Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Bukan Selamat Tinggal

8 Juni 2018   16:30 Diperbarui: 8 Juni 2018   18:53 3677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya belum ke mana-mana, dalam arti tidak sedang pindah kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Peluang berkarier di tempat lain tetap dibuka, tapi saat ini saya mencoba membangun produk dan bisnis baru di bidang pengembangan content alias content development.

Teman-teman yang mengakrabi akun media sosial saya mungkin sudah tahu profesi yang saya pilih untuk ditampilkan, yaitu sebagai "Content Developer". Ini adalah profesi masa kini di industri digital yang masih terus berkembang. Dengan kemampuan dan pengalaman yang saya miliki, saya akan melanjutkan rutinitas mengajar, bercerita, dan membuat orang melek digital---dalam arti literasi digital sesungguhnya.

Dalam proses resign dari Kompasiana pun, saya memilih untuk tidak menduakan produk ini dengan membuat sesuatu yang baru atau bergabung terlebih dahulu di tempat lain. Ini produk yang saya dirikan bersama Kang Pep, 10 tahun lalu. Gak mungkin saya mengkhianatinya. Saya merasa lebih nyaman untuk keluar dulu, untuk kemudian membuka lembaran baru dari awal.

"Lalu kenapaaa?"

Karena sudah tiba waktunya buat saya untuk menyudahi perjalanan di Kompasiana. Ketika seseorang sudah berada di puncak gunung, pilihan yang dimilikinya ada dua: membuat jalur pendakian baru atau melanjutkan jalur yang ada. 

Berada di atas berarti berada di zona nyaman, dan saya sudah terlalu lama berada di puncak ini. Jika lingkungan sekitar mendukung, seseorang bisa mengalokasikan tenaga baru untuk mendaki lagi di jalur yang sama, meninggalkan zona nyaman tersebut. Tapi jika tidak, maka kenyamanan yang dirasakan di zona itu lambat-laun akan membunuhnya.

Memilih antara membuat jalur pendakian baru atau melanjutkan perjalanan di jalur yang ada benar-benar sulit untuk dilakoni. Butuh beberapa fase sampai akhirnya saya memutuskan mengambil langkah yang terberat, yaitu membuat jalur baru---dan meninggalkan 'kemewahan' yang ada.

Sesungguhnya perusahaan menaruh kepercayaan yang besar terhadap diri saya untuk melanjutkan perjalanan dengan mengembangkan produk-produk lain di grup media ini, tapi saat ini, saya lebih menaruh kepercayaan yang besar terhadap diri saya untuk melanjutkannya di luar grup. 

Saat kemarin memberikan sambutan seputar "Kompasiana di masa depan", saya berpesan kepada para admin dan karyawan Kompasiana agar melanjutkan semangat yang saya tanamkan d sini: menciptakan pekerjaan. Ya, saya bersyukur punya kesempatan untuk menciptakan produk, menciptakan pekerjaan, bukan sekedar menjalankan produk dan melakoni pekerjaan yang ada. Apalagi tren media sosial berkembang semakin pesat.

Dan langkah saya berikutnya adalah menciptakan sesuatu yang lain, agar lebih banyak manfaat yang bisa saya berikan untuk sebanyak mungkin orang.

Satu lagi, saya menemukan momen yang tepat untuk keluar saat ini. Yaitu momen ketika Kompasiana menjadi bagian dari grup media yang lebih besar di dalam sini (tempat semua produk media KG akan berhimpun dalam satu payung besar), sementara saya secara bersamaan melihat peluang yang lebih besar di luar sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun