Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gara-gara is Kandar

5 Maret 2018   15:30 Diperbarui: 29 Juli 2020   08:19 2056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: makassar.tribunnews.com

Bule: Who is Muhaimin?
Pak Le: Muhaimin is Kandar....

Majalah Tempo edisi 5-11 Maret 2018. (@iskandarjet)
Majalah Tempo edisi 5-11 Maret 2018. (@iskandarjet)
Di media sosial, banyak teman-teman yang terhibur oleh lelucon tersebut. Dan  gara-gara meme dan kartun di atas, saya jadi ingat dengan satu cerita yang (menurut saya) gak kalah lucunya. 

Cerita ini juga gak lepas dari nama Iskandar. Dan sedikit bersentuhan dengan kandidat Capres Muhaimin.

Lima tahun lalu, saya mendapat kehormatan ikut program International Visitor Leadership Program (IVLP 2012) yang rutin digelar Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Banyak tokoh dan pemimpin yang diundang dalam program premium ini, salah satunya Ketua Umum PDIP Megawati.

Program yang saya ikuti berlangsung dari tanggal 27 Agustus sampai 14 September 2012. Waktu itu, ada empat orang yang ikut program bertema "Electoral Mechanic" ini. Satu orang dari media, dua orang legislator dari Jawa Timur, dan satu orang anggota KPUD dari Papua. Yaitu saya sendiri selaku Editor Komunitas KOMPAS.com, Abdul Halim Iskandar selaku Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Hamy Wahjunianto Soepaham selaku Ketua DPD PKS Jawa Timur dan Sergius Wabiser selaku Anggota KPUD Biak.

Cerita ini sedikit nyambung dengan Muhaimin Iskandar, karena Abdul Halim Iskandar adalah kakak kandungnya.

Singkat cerita, rombongan IVLP mendarat di bandara Mitchell, Milwaukee, setelah sebelumnya berkelana di kota New York, Alexandria dan Washington DC. Di Milwaukee, kita mendapat kesempatan tinggal di rumah warga lokal.

Setelah keluar dari bandara, kami disambut oleh tiga keluarga setempat. Setelah masing-masing dari kami menemukan tuan rumah yang telah ditentukan, kami pun berpisah menuju kediaman mereka, naik mobil mereka.

Tuan rumah yang menjemput saya adalah pasangan kakek-nenek yang masih prima, baik dari cara mereka berjalan maupun bicara. Saya tidak perlu sebutkan nama keduanya. Intinya, saat berada di dalam kendaraan, mereka bertanya banyak soal Indonesia dan pekerjaan saya di sana. Tapi ada sedikit yang tidak klop. Mereka banyak bertanya soal legislasi di tanah air. Juga soal partai dan pelaksanaan pemilu.

Sebenarnya pertanyaan itu bukan materi percakapan yang asing buat saya. Tapi mungkin karena jawaban saya tidak seperti yang mereka harapkan, akhirnya obrolan di mobil itu diselingi dengan proses identifikasi tamu.

"You are Iskandar, right?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun