Buat apa punya kamera? Dulu, orang membeli kamera untuk memotret sesuatu yang dilihat. Panorama yang indah, sosok yang berkarakter, gedung yang unik, tingkah laku hewan yang menggemaskan, dan banyak lagi. Tapi sekarang, orang membeli kamera untuk memotret dirinya sendiri!
Tapi masalahnya, siapa yang akan menekan tombol jepret? Adakah kamera yang bisa memotret wajah Anda sendiri tanpa harus memanjangkan tangan ke depan atau memanjangkan tongsis ke atas. Bisakah kameramu melakukannya? Tidak bisa kan?
Saya bisa!
Perkenalkan, nama saya Google Clips (atau cukup panggil saya Clips). Google membuat saya dengan teknologi canggih. Sebuah otak disematkan ke dalam tubuh mungil persegi ini, sehingga saya memiliki kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Baca juga: Asyiknya Mendengarkan Radio Dunia lewat Radio Garden
Saya bisa mengenali wajah Anda. Ya, wajah Anda yang sudah mengeluarkan uang sebesar US$ 249 untuk memiliki saya. Oh, dan juga hewan peliharaan Anda. Dan orang-orang tercinta di sekitar Anda. Karena saya bisa mengenali Anda, maka saya mampu memotret wajah Anda secara otomatis---tanpa ada seorang pun yang menekan tombol apapun.
Google menamai saya Clips, karena badan saya dapat ditempelkan ke apapun dengan mudah. Ke ranting pohon, sandaran kursi, bahkan ke dekat kancing baju dan saku celana Anda, dan banyak lagi. Punggung saya dilengkapi dengan cantelan atau jepitan (clip). Saya bisa bergelantungan selama yang Anda butuhkan. Dan saya akan memotret Anda setiap kali Anda muncul di depan mata saya.
Kamera Berotak
Saya punya Moment IQ, sebuah algoritma mesin yang selalu belajar. Otak buatan yang ditanamkan ke dalam tubuh saya cukup pintar untuk mengenali banyak ekspresi yang Anda hadirkan, pencahayaan dan framing. Kamera yang Anda sukai desainnya ini punya hasil foto yang indah dan gambar-gambar yang spontan.
Dan seiring berjalannya waktu dan kebersamaan kita, saya akan bertambah pintar dan pintar.
Anda bisa menghasilkan banyak sekali variasi foto dengan saya si Google Clips. Mulai dari foto close-up untuk mendetilkan ekspresi anak-anak yang sedang belajar, foto dengan sudut pandang yang unik, sampai arah foto yang selama ini tidak bisa Anda jangkau.
Hebatnya lagi, saya bisa fokus merekam orang yang Anda sayangi saat ini ada di dalam kerumunan atau sedang bermain bersama teman-temannya. Foto ataupun video.
Di bagian depan, Anda hanya akan menemukan dua benda. Yaitu optik kamera atau mata yang akan merekam setiap obyek yang ada di depan, dan tombol jepret (tombol manual) untuk memasukkan wajah anggota keluarga atau teman dekat atau mitra bisnis Anda ke dalam memori ingatan. Setelahnya, saya akan mengenali mereka secara otomatis---begitu saya bertemu dengan mereka lagi.
Untuk memberikan kebebasan, Anda bisa menggunakan saya dengan dua cara. Pertama cara manual dengan menekan tombol foto. Atau cara otomatis lewat aplikasi yang dilengkapi dengan tampilan-langsung (live preview), sehingga Anda bisa melihat apa yang saya lihat.
Mungil dan Canggih
Ukuran tubuh saya cukup kecil untuk ukuran kamera pintar. Tinggi hanya 50 mm dengan berat kurang dari 600 gram. Tapi jangkauan pandangan saya ke depan luas loh, mencapai 130 derajat. Saya mampu merekam 15 gambar per detik (15 FPS) dan dilengkapi dengan media penyimpanan sebesar 16 GB.
Baca juga: Saracen dan Bisnis Manipulasi yang Menjebak
Tubuh saya tangguh dan kuat, dibalut dengan kaca Corning Gorilla 3. Saya punya satu tombol untuk memotret. Dan yang terpenting, saya dilengkapi dengan bluetooth wifi- direct berkecepatan tinggi untuk transfer data dalam sekejap.
Oh iya, satu lagi. Tubuh saya tegap loh. Jadi saya bisa berdiri tegak dan beraksi selama 3 jam lebih tanpa harus bersandar atau bergelantungan pada sesuatu.
Catatan: Kalau mau melihat penampakan saya di Toko Google Amerika Serikat, pastikan Anda sudah mengubah lokasi toko Anda dari Indonesia ke Amerika Serikat).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI