Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cerita "Seru" Tabrakan di Jalan... (Bagian 1)

23 Januari 2018   09:04 Diperbarui: 23 Januari 2018   09:30 3059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini saya berurusan dengan orang yang kekinian . Gak pake ribet. Apalagi ribut.

Lokasinya: jalan layang Antasari.

Tahu kan bagaimana panjangnya jalan layang itu. Kalau lewat situ pas jam kantor, kelar urusan. Satu mobil bisa menghabiskan waktu sampai satu jam untuk bisa turun di ujung jembatan. Dan yang 'keren' dari jalan melayang ini, tidak adanya bahu jalan untuk berhenti darurat memperbaiki mobil yang mogok atau untuk berhenti sekejap sampai rasa kantuk sirna.

Sore itu, semua cara sudah saya lakukan biar gak ngantuk. Suara radio sudah maksimal. Suara saya nyanyi juga sudah maksimal. Tangan sudah dicubitin. Pipi sudah saya tabokin.

Gak mempan, sodara2!

Dalam kondisi seorang diri, saya pun pasrah. Jalanan macet parah. Mobil bergerak sedikit demi sedikit. Selangkah demi selangkah. Akhirnya saya pun berpikir keras bagaimana caranya menghilangkan rasa kantuk. Sampai akhirnya saya menabrak mobil di depan. Ternyata eh ternyata, saya berpikir keras sambil tidur...

Supir mobil Honda HR-V yang saya tabrak bergegas turun, melihat ke bagian belakang mobilnya. Saya minta maaf. "Maaf, Mas. Saya ngantuk berat...." Dia tidak marah, hanya kesal.

Setelah melihat kondisi bemper belakang, dia balik ke mobilnya, berbicara sebentar dengan bosnya yang duduk di bangku belakang.

"Gini aja, Mas. Bos saya gak mau ribet. Ini masih asuransi. Saya minta biaya klaimnya aja."

"Ok, boleh. Berapa duit, Mas?"

"300 ribu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun