Tapi media sosial sudah sedemikian menggoda. Ada saja alasan jempol untuk menggulung layar ke bawah. Membaca tumpukan percakapan yang belum dibuka. Atau melemparkan satu kata kunci ke kotak pencarian Google. Yang lalu membawa ke satu konten yang membuat kita tak bisa lagi diam.
Lalu manusia-manusia itu, ya kita semua, kembali bicara. Bersuara. Jejingkrakan. Teriak kegirangan. Mengeluh. Mengaduh. Mencaci. Memaki. Meratapi. Membenci.
Dan komentar pun kembali membanjiri. Tanggapan demi tanggapan menumpuk lagi.
Yah, begitulah manusia digital. Begitulah kita....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI