Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Raja Ampat Ada di Sini, Sob…

24 Oktober 2016   09:57 Diperbarui: 24 Oktober 2016   16:27 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gegap gempita wisata Raja Ampat baru dimulai sekitar 10 tahun lalu, yang kemudian oleh Pemkab Raja Ampat digalakkan lewat festival tahunan yang dimulai tahun 2010. Tempat ini menawarkan puluhan tempat wisata yang eksotis, dan tentunya masih ada tempat-tempat tersembunyi lain yang belum dieksplorasi.

Lokasi-lokasi yang akan Anda kunjungi nanti kebanyakan masih sangat alami, belum ada tampil apa adanya. Bahkan gugusan koral yang indah di kepulauan Piaynemo pun dulu belum dilengkapi dengan tangga menuju titik pemotretan strategis di atas sana. Sebuah tangga kayu berliku dengan 314 anak tangga baru dibangun sekitar dua tahun lalu, jelang digelarnya acara Sail Raja Ampat 2014.

Pulau Koh yang masih belum dijamah banyak turis. Saat ke sini, mereka sudah terpesona oleh pasir timbul yang memukau mata. (@Berto)
Pulau Koh yang masih belum dijamah banyak turis. Saat ke sini, mereka sudah terpesona oleh pasir timbul yang memukau mata. (@Berto)
Untuk dapat menikmati keindahan alam tadi, Anda harus pindah dari satu titik pulau ke titik pulau berikutnya dengan menggunakan perahu motor atau kapal feri kecil. Jarak tempuh dari satu lokasi wisata ke lokasi lainnya bisa memakan waktu setengah sampai tiga jam, tergantung kondisi perahu dan kondisi alam saat itu.

Sudah siap datang ke Raja Ampat? Kalau belum, tunggu cerita saya berikutnya di Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun