Di setiap pengambilan gambar, Rifqi dibantu oleh lima orang mahasiswa IAIN Salatiga, yaitu Teguh Prasojo, Bagus Saputro, Miftakhul Huda dan Adityo Hernawan (Komunikasi & Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah), serta Novia Fajar Masytoh dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah. “Kebetulan waktu taping tempo hari Bagus tidak ikut, Mas,” jelas Rifqi, Senin (4/7) pagi.
Tidak hanya membantu produksi program Saksi, teman-teman mahasiswa ini juga merintis program tersendiri di saluran IAIN Salatiga TV yang ditayangkan di Youtube.
Saksi Bersama Isjet, lanjut Rifqi, akan ditayangkan usai musim Lebaran, tanggal 24 Juli 2014. “Rencananya tanggal 10 itu Mas Saptuari Sugiharto, pengusaha anti riba dari Jogja. Tanggal 24 Mas Isjet, insya Allah,” imbuhnya.
Tapi, karena semangat dari program ini adalah untuk menyebar inspirasi ke banyak orang, sebelum disiarkan di TVRI Jateng, siaran ini dirilis terlebih dahulu di Youtube—agar bebas ditonton oleh siapapun yang punya akses internet.
Meskipun suara sudah serak-serak kering karena sebelumnya bersemangat mengisi pelatihan, saya antusias menyambut program inspiratif ini. Kebetulan di rumah yang disulap jadi studio dadakan itu sedang berlangsung pengajian rutin. Jadilah riuh-rendah suara anak-anak mengaji melengkapi suasana syuting, menandai berkah Ramadan yang hari itu diisi dengan kegiatan bermanfaat di komplek Yayasan WALI.
Nah, tanpa berpanjang kata, saya persilakan para sobat untuk menikmati tayangan berikut. Tayangan 30 menit versi Youtube ini dibagi ke dalam dua bagian. Bagian pertama bercerita seputar Kompasiana sebagai media warga untuk semua orang. Bagian kedua berbicara seputar semangat dan kiat menulis di media terbuka.
Sedangkan program Positive Chat Room with Isjet bisa disaksikan di sini:
Selamat menikmati….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H