Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ani Yudhoyono dan Foto Keluarga Bersama Baby Sitter

2 Januari 2014   18:41 Diperbarui: 4 Agustus 2016   13:39 4464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akun Instragram milik istri presiden, Ani Yudhoyono, kembali heboh. Kali ini yang diributin oleh para pengikutnya adalah penampakan dalam foto keluarga edisi tahun baru, Rabu (1/1) kemarin. Setelah Anung Anindito, fotografer pribadi Presiden SBY, menjelaskan lewat akun Twitternya di @anunganindito, jelaslah bahwa itu bukan sosok gaib, tapi tak lebih dari sosok pengasuh alias baby sitter Airlangga, cucu termuda presiden yang sedang digendong ibunya. Dia duduk di anak tangga, mengambil jarak dari Ibas, ayahnya Airlangga. [caption id="attachment_287843" align="aligncenter" width="597" caption="Ada pengasuh bayi di belakang Ibas (http://instagram.com/p/inscGsJ99Y)"][/caption] Lalu mengapa sampai ada sosok kesembilan dalam keluarga besar orang nomor satu ini? Pasti itu tak lepas dari besarnya peran si pengasuh dalam mengurusi cucu presiden. Sampai-sampai, saat foto keluarga pun, dia (entah siapa namanya) tidak boleh jauh dari Airlangga.

Saya melihat foto itu menjadi potret bangsa ini yang memiliki ketergantungan yang besar terhadap pembantu rumah tangga maupun pengasuh bayi. Sangat kontras dengan kehidupan keluarga di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Australia.

Dapat dibilang, Indonesia bukan sekedar negara pengekspor pembantu, tapi juga pengguna aktif pembantu. Itulah sebabnya obrolan seputar hidup-tanpa-pembantu selalu menyertai hiruk-pikuk mudik Lebaran yang meniscayakan para pembantu untuk sekali waktu pulang kampung, bersilaturrahmi bersama keluarga mereka.

Saya lalu teringat fenomena keluarga muda di Jepang. Saat jalan-jalan di banyak tempat keramaian di Tokyo selama 10 hari, empat tahun silam, saya sering menemukan kumpulan keluarga kecil yang terdiri dari ayah-ibu muda bersama anak balita mereka, tanpa baby sitter menyertainya.

Pembantu juga tidak ada dalam kamus masyarakat di Amerika Serikat. Mereka selalu membawa dan mengurusi anak-anak secara mandiri. Pemandangan ini saya temukan di semua negara bagian yang saya kunjungi selama sebulan mengikuti program IVLP dua tahun lalu. Tidak ada pembantu ikut serta bersama majikan ke tempat-tempat keramaian atau pusat perbelanjaan.

Waktu ke Phuket beberapa hari lalu, saya satu pesawat bersama pasangan bule yang membawa dua anaknya yang masih kecil-kecil. Yang paling besar selalu berada dalam gendongan ayah, sementara si kecil berada dalam pelukan ibunya. Mereka jalan-jalan ala backpacker. Atau tak perlu jauh-jauh ke luar negeri.

Di Jakarta, tepatnya di Senayan City, saya pernah melihat seorang wanita bule mengikat anaknya yang berusia sekitar lima tahun pada seutas tali. Tali itu nampaknya sangat berguna dalam mengontrol anaknya yang senang jalan ke sana ke mari. Kalau dia berjalan jauh, si ibu tinggal menarik tali itu sehingga si anak kembali ke dekatnya. Si ibu benar-benar punya cara jitu, meskipun terlihat aneh di mata.

Berbeda dengan pemandangan di Hongkong yang mengonsumsi banyak sekali baby sitter, antara lain karena di kota itu berlaku peraturan tidak boleh meninggalkan anak seorang diri di rumah. Atau di mal-mal di Indonesia, begitu banyak wanita berseragam pengasuh bayi yang berkeliaran menguntili majikannya jalan-jalan.

Kembali ke foto Ani Yudhoyono. Foto itu tak salah bikin heboh dan jadi perbincangan banyak orang karena adanya penampakan sosok lain di luar delapan orang anggota keluarga inti. Dan sosok lain itu adalah pengasuh bayi, yang menjadi potret keseharian keluarga di negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun