[caption id="attachment_76501" align="alignright" width="300" caption="JetBerry 9700 Onyx dengan sistem operasi BlackBerry 6.0.0.358"][/caption] Sejak awal November lalu, bocoran atau leaked version sistem operasi BlackBerry 6 sudah beredar di dunia maya lewat blog, forum dan milis. Meskipun belum resmi diluncurkan oleh RIM, sistem operasi terbaru ini menarik perhatian hampir semua pengguna BlackBerry karena besarnya lompatan yang diterapkan pada OS 6. Antusias yang sama pernah terjadi saat RIM merilis OS BlackBerry 5 di penghujung 2009 lalu. Bocoran pertama yang keluar adalah versi 6.0.0.344. Lalu beberapa hari lalu, update terbarunya juga sudah beredar dalam versi 6.0.0.358. Menggunakan OS yang belum resmi diluncurkan memang berisiko. Tapi setelah mendapatkan softwarenya dari seorang teman, saya memberanikan diri mengupgrade BlackBerry Onyx dengan sistem operasi terbaru ini--sekedar untuk membayar rasa penasaran yang sudah lama tersimpan sejak BlackBerry gencar mempromosikannya untuk BlackBerry Torch. Cara mengupgrade OS BlackBerry cukup mudah. Anda hanya perlu menjalankan file OS BlackBerry 6, lalu lakukan upgrade lewat BlackBerry Desktop Software yang sudah terinstall di komputer (pastikan BlackBerry Desktop sudah terpasang dan BB Anda terhubung lewat kabel). Sehari setelah mengupgrade, tidak ada masalah yang muncul. Hanya saja kecepatan akses sedikit melambat. Maklum, idealnya sistem operasi ini dijalankan dengan perangkat bermemori 512 seperti sudah dibenamkan pada BlackBerry Onyx 2, Torch dan Curve 3G. Sedangkan Onyx versi pertama hanya dipersenjatai dengan 256 onboard memory. Namun bukan berarti kinerja terhambat, hanya ada sedikit penurunan kecepatan dibandingkan dengan OS 5. Selain itu, OS 6 untuk Onyx ini, saya tidak menemukan fitur Social Feed yang menjadi salah satu kekuatan terbesar OS 6. Dengan fitur tersebut, semua aliran informasi, feed berita dan aktifitas sosial di Internet terangkum dalam satu aplikasi sehingga lebih nyaman untuk dinikmati. Saya tidak akan merinci satu per satu kelebihan dan fitur tambahan yang bisa ditemukan di sistem operasi terbaru BlackBerry, karena sudah banyak artikel yang mengulasnya. Tapi secara umum, platform dan fitur yang dihadirkan oleh OS 6 jauh lebih hebat dibandingkan versi sebelumnya. Di sini tidak ada lagi tombol menu, karena semua menu sudah keluar di layar muka. Saat menekan tombol Menu (berlogo BB), yang tersaji hanya pilihan membuka atau menutup penampan. Kehebatan BlackBerry 6 juga terletak pada fitur Universal Search yang mampu melakukan pencarian di semua jenis konten yang tersimpan di handset. Kalau pun tidak, enjin akan memberi kita pilihan untuk mencarinya lewat Google, YouTube atau mesin pencari online lainnya. Browsernya juga menyajikan tampilan dan fitur yang didambakan banyak pengguna desktop. Tidak hanya multitab, browser terbaru BB juga menampilkan riwayat peramban dalam bentuk thumbnail dan mesin pencari sudah terintegrasi di dalamnya. Dengan sistem operasi terbaru ini, saya juga menikmati aksi foto-memoto yang sudah dilengkapi dengan geotagging. Begitu fitur diaktifkan, kamera akan memberitahu lokasi foto yang sedang diambil, lalu kita bisa melihat penampilannya di peta BlackBerry. Hasil fotonya pun terlihat lebih bagus, tapi perlu pembuktian lebih rinci untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kualitas foto pada sistem yang baru ini. Tapi yang pasti, banyaknya pilihan Scene Mode yang bisa dipilih menambah keasikan dalam bernarsis ria. Sementara itu dulu pengalaman saya ber-BB 6. Bila Anda mau mencobanya, silakan mengunduh filenya di sini. Mudah-mudahan belum dihapus oleh si empunya. Sebelum mengupgrade, pastikan semua data sudah di-backup. Lalu harap dicatat, risiko ditanggung oleh Anda sendiri, bukan pemberi file gratis apalagi penulis review sederhana ini.... Hehehe...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H