Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ketua DPR itu Kembali Picu Polemik

5 Maret 2010   18:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:35 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_87138" align="aligncenter" width="499" caption="Ketua DPR RI 2009-2014 Marzuki Alie (Dhoni Setiawan/KOMPAS.com)"][/caption] Ketua DPR RI Marzuki Alie, salah seorang kader Partai Demokrat, kembali memicu polemik terkait pernyataannya bahwa rekomendasi Pansus Bank Century tidak mengikat dan tidak perlu ada pengawasan. Lebih jauh, saat diwawancarai Global TV di ruang kerjanya, Jumat (5/3), mantan Sekjen Partai Demokrat yang tercatat sebagai politisi baru di gedung DPR ini menegaskan tidak perlu ada pengawasan terhadap hasil rekomendasi Pansus dan semuanya diserahkan kepada pihak yang menerima rekomendasi. Pernyataan Marzuki tersebut langsung ditanggapi secara frontal oleh Ketua Pansus Bank Century, Idrus Marham. Menurutnya, pernyataan Marzuki tersebut keliru karena rekomendasi Pansus yang telah disepakati oleh DPR lewat mekanisme voting terbuka merupakan keputusan lembaga negara yang bersifat mengikat. Anggota DPR lain malah tidak yakin kalau seorang Ketua DPR mengeluarkan pernyataan seperti itu. Pernyataan Marzuki Alie merupakan kelanjutan dari dukungan Fraksi Demokrat dan sebagian kecil anggota koalisinya terhadap pemerintah yang sayangnya disampaikan tidak dalam porsi yang cukup. Sebagai Ketua DPR, Marzuki Alie terkesan mengabaikan perannya sebagai perwakilan dari sebuah lembaga negara yang bertugas mengawasi pemerintah. Dia terlihat hanya mementingkan egonya sebagai kader partai Demokrat. Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika menghimbau semua pihak menahan diri dari pernyataan yang dapat menimbulkan polemik baru seputar kasus Bank Century. Sebelumnya, saat memimpin sidang paripurna DPR membahas hasil kerja Pansus di hari pertama, Marzuki Alie menutup sidang secara sepihak tanpa kesepakatan pimpinan DPR lainnya. Tindakannya tersebut mendapat protes keras dari mayoritas anggota Dewan dan memicu kebrutalan di ruang sidang. Bahkan sebagai wujud protes, Markus Nari, salah seorang anggota DPR dari Fraksi Golkar, secara spontan mendekati Marzuki Alie dan melempar botol air mineral yang ada di di depannya. Entah polemik apa lagi yang akan lahir dari seorang Marzuki Alie besok....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun