Praktek ini tentu tidak lepas dari perjalanan sejarah jurnalisme warga yang dimulai dari keberuntungan Abraham Zapruder yang berhasil merekam detik-detik penembakan John F Kennedy di Dallas, Texas; sampai kerusuhan di Amerika yang dipicu oleh rekaman pemukulan empat polisi kulit putih terhadap seorang pengendara kulit hitam yang disebarkan George Holliday ke sejumlah saluran televisi di Amerika Serikat.
Dengan semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi, semakin banyak orang bisa membuat berita. Kehadiran media sosial pun serta-merta mengubah arus informasi dari sebelumnya satu arah menjadi multi-arah (Dan Gillmor).
Banyak prestasi dan aktifitas yang digagas Kompasiana sepanjang lima tahun terakhir. Sebagai media warga terbesar di Indonesia, Kompasiana terus bertekad melakukan banyak pembenahan, peningkatan dan pengembangan agar pencapaian hari ini bisa lebih baik di hari esok. Dan untuk itu semua, dukungan penuh para pemangku kepentingan, mutlak diperlukan.
Akhirul kalam saya ingin kembali mengucapkan: Selamat datang di era Kompasiana!
Baca juga: Blogger Biasa di Tahun Pertama Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H