Faktor Risma

Saya langsung merasakan kharisma seorang ibu. Yang selalu membela anaknya, sebesar apapun kesalahan dan kekhilafan yang sudah diperbuat, di luar ataupun di dalam rumah. Dia marah sambil tetap membuka ruang buat 'anak-anaknya' berfikir lebih rasional.

Jadi kalau nonton video di bawah ini berulang kali, saya akan selalu ingat sosok Risma. Yang menurut saya bekerja bukan atas nama politik, tapi atas nama kepentingan rakyat. Bukan hanya dari cara dia menjawab, tapi juga dari penampilannya saat hadir sebagai narasumber tunggal Modis: Berbusana muslimah serba hijau, di ruangan yang serba biru (kebetulan acara digelar di gedung Kompas Gramedia yang warna khasnya adalah biru).

Sebagai penutup uraian spontan ini, saya ingin mengulang kembali sebuah pernyataan yang sering saya lontarkan ke teman-teman di media sosial: Hanya ada dua tipe pemimpin yang saya kenal, pemimpin yang menyuruh anak buahnya mengangkat meja, dan pemimpin yang ikut bersama anak buahnya mengangkat meja.