Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jumatan di Mesquita da Luz (#tantanganditerima)

16 Juli 2014   20:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:09 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_315620" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana sebelum Jumatan. (iskandarjet)"][/caption]

Ini mungkin salah satu tantangan termudah yang saya jalankan selama di Brasil dalam program Kompasiana Pertamina Remote Control Traveller (#PertaminaRCTraveller). Karena saya memang sudah mewajibkan diri untuk datang dan memotret masjid di Rio de Janeiro.

Waktu yang paling pas kapan lagi kalau bukan pas Jumatan.

Tantangan dari @seHARIADI ini cukup mudah karena kebetulan letak masjid tidak terlalu jauh dari tempat saya tinggal di kawasan Vila Isabel. Maksudnya tidak terlalu jauh, masih bisa ditempuh dengan taksi seharga argo di bawah 20 Reais.

Mesquita da Luz atau Masjid an Nur terletak di kawasan Tijuca. Namanya mirip dengan Estadio da Luz di Portugal, negara bekas penjajah Brasil (juga Indonesia). Ini adalah satu-satunya masjid di Rio de Janeiro, sehingga ketika Jumatan, semua muslim di kota ini berkumpul. Saling memperkenalkan diri dan bercerita. Mengikat persaudaraan antar-sesama muslim di Rio.

Ummat Islam di negara ini memang tidak banyak, hanya sekitar satu juta orang, tidak seberapa dibandingkan penduduk Brasil yang totalnya mencapai 200 juta orang lebih. Jadi wajar kalau tidak banyak bangunan masjid berdiri di negara terbesar Amerika Latin ini.

[caption id="attachment_315618" align="aligncenter" width="360" caption="Masjid da Luz di kawasan Tijuca, Rio de Janeiro. (iskandarjet)"]

1405483074229886099
1405483074229886099
[/caption]

Khotib Gaul

Sebelum shalat Jumat dimulai, kebetulan ada warga setempat yang baru masuk Islam. Sehingga prosesi pengucapan dua kalimat syahadat disaksikan oleh hampir 50 jamaah yang hadir. Jamaah yang ikut shalat Jumat memang tidak sebanyak minggu-minggu sebelumnya. Ini tak lepas dari pengaruh Piala Dunia yang membawa bawa jamaah shalat di masjid ini.

Karena saya datang belakang dan sudah banyak ulasan soal masjid ini di media-media mainstream tanah air, saya tertarik mengomentari penampilan Munzir, warga Brasil keturunan Suriah yang waktu itu menyampaikan khutbah Jumat.

Sang khotib tampil santai, dengan menggunakan pakaian anak muda: Kaos dan celana lepis.

Saat berkhutbah, dia cukup mengenakan jubah kebesaran warna hitam untuk menutupi kaos dan celananya. Dan seperti inilah biasanya dia tampil menyampaikan khutbah Jumat.

Walhasil, usai Jumatan, saya dan beberapa teman wartawan pun tak mau melewatkan kesempatan ngobrol dan foto-foto bareng sang khotib.

Kapan lagi ketemu ama khotib yang pakai celana jeans....

Berikut foto-foto saat Jumatan di Brasil:

[caption id="attachment_315621" align="aligncenter" width="600" caption="Seorang warga Brasil sedang dibimbing menjadi muallaf sebelum pengucapan dua kalimat syahadat. (iskandarjet)"]

14054832001308301657
14054832001308301657
[/caption]

[caption id="attachment_315622" align="aligncenter" width="600" caption="Khotib gaul sedang berkhutbah.... (iskandarjet"]

14054832661554059594
14054832661554059594
[/caption]

[caption id="attachment_315624" align="aligncenter" width="450" caption="Narsis bareng pak khotib. (iskandarjet)"]

14054833111704791703
14054833111704791703
[/caption]

[caption id="attachment_315625" align="aligncenter" width="600" caption="Teman-teman wartawan Indonesia lainnya juga gak mau ketinggalan.. (iskandarjet)"]

1405483367125569366
1405483367125569366
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun