Mohon tunggu...
Zulkarnain El Madury
Zulkarnain El Madury Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Madura pada tahun 1963,
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang pemburu kebenaran yang tak pernah puas hanya dengan " katanya". Adalah Da'i Pimpinan Pusat Muhammadiyah peeriode 1990 sd 2007, selanjutnya sebagai sekjen koepas (Komite pembela ahlul bait dan sahabat) hingga 2018, sebagai Majelis Tabligh/Tarjih PC. Muhammadiyah Pondok Gede, Sebagai Bidang Dakwah KNAP 2016 -219 . Da'i Muhammadiyah di Seluruh Tanah air dan negeri Jiran ..pernah aktif di PII (Pelajar Islam Indonesia), Tinggal dijakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mentari Semoga Tetap Bersinar di bawa Kepemimpinan Ustad Sun’an Miskan Lc

22 Desember 2015   16:35 Diperbarui: 22 Desember 2015   17:45 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption caption="Ketua PWM DKI"][/caption]

Mungkin kalau sekedar memahami dari sosok luarnya, tidak ada yang istimewa baginya, biasa biasa saja, layaknya manusia yang lain dan tidak ada yang menonjol. Kecuali seorang ustad yang pendiam dan bicara seperlunya. Kalau misalnya berada ditengah umat yang lain, mungkin tidak ada yang menyangka kalau Ustad Sun’an adalah seorang ustad, karena corak dan gayanya yang sulit digambarkan dengan keberadaannya, selain mereka yang pernah bergaul dan dan hidup bersamanya, tahulah siapa beliau, adalah sang Ketua PWM yang kembali terpilih di laga Musyawarah Wilayah PWM. DKI.

Tahun 2005, beliau juga pernah memimpin Muhammadiyah hingga tahun 2010, dan harus puas sebagai Koordinator Majelis Tabligh saja, namun memang beliau bukan orang ambisi duduk sebagai ketua, terlebih sebab kesibukannya di Lajnah Khairiyah Musytarakah, milik kwait. Bahkan pernah ada issu anti Ustad Sun’an yang dikabarkan akan meninggalkan Indonesia dan tinggal di Ihya’ at-turast [ Daru el Salafi] di Kwait, dengan tujuan Ustad Sun’an tidak terpilih di PWM DKI. Isu itu tersebar diperbagai pcm, untuk menggembosi Ustad Sun’an.

Seorang sumber berita melaporkan, bahwa yang bersangkutan harus tabayun kepada Ustad Sun’an, dan nyatanya memang benar Ustad sun’an tidak pernah berpikir meninggalkan negara Indonesia. Pada Musywil 2015 terpilih kembali dengan suara yang cukup tinggi melampai yang lainnya. Suara beliau diatas 240 suara, melampuai calon terpilih yang lainnya. Meskipun sistem pemilihan di Muhammadiyah menjadikan angka 13 sebagai angka keberuntungan, tetapi dari 13 orang tersebut, menempatkan Ustad Sun’an, sebagai yang layak dan pantas di Pilih. Akhirnya diputuskan bahwa yang layak dan pantas memimpin PWM DKI. kedepan adalah KH. Sun’an Miskan Lc. Periode 2015 -2020. Semoga Allah memberikan kemampuan kepada beliau sebagai hamba Allah yang mampu menjaga amanat-Nya dan kepercayaan umat padanya. Nashrun Minallah wafathun Qarib.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun