AGUSTUS. Merupakan kedelapan dalam kalender Masehi. Seperti juga nama bulan Juli yang berasal dari nama Julius Caesar, maka bulan Agustus berasal dari nama kaisar Romawi, yaitu Agustus. Pada awalnya, ketika Maret masih menjadi bulan pertama, Maret menjadi bulan keenam dengan sebutan Sextilis.
SEPTEMBER. Merupakan bulan kesembilan dari tahun Masehi. Nama bulan ini berasal dari bahasa Latin Septem, yang berarti tujuh. September merupakan bulan ketujuh dalam kalender Romawi sampai dengan tahun 153 SM.
OKTOBER. Merupakan bulan kesepuluh dari tahun Masehi. Nama bulan ini berasal dari bahasa Latin Octo, yang berarti delapan. Oktober merupakan bulan kedelapan dalam kalender Romawi sampai dengan tahun 153 SM.
NOVEMBER. Merupakan bulan kesebelas dari tahun Masehi. Nama bulan ini berasal dari bahasa Latin Novem, yang berarti sembilan. November merupakan bulan kesembilan dalam kalender Romawi sampai dengan tahun 153 SM.
DESEMBER. Merupakan bulan keduabelas atau bulan terakhir dari tahun Masehi. Nama bulan ini berasal dari bahasa Latin Decem, yang berarti sepuluh. Desember merupakan bulan kesepuluh dalam kalender Romawi sampai dengan tahun 153 SM. Dibulan inilah diyakini lahirnya Dewa Matahari (25 Dec) yang kemudian diadopsi oleh Kristen menjadi perayaan gereja, yakni Natal Yesus Kristus [copy]
Dari uraian tersebut telah menggambarkan, apa dan bagaimana sebenarnya masehi sudah makin jelas, adalah sebuah rumusan baru dan penobatan hari "pelantikan tuhan". konsumtis dari berbagai ide yang muncul dari kaisar Julius dan Agustus. Lebih afdholnya Miladiyah, syamsiyah yang dikenal Masehi , menonjolkan arti pembaptisan yesus, yang bermakna kristus. Ini tentu bagian dari misionaris dan zeding yang melembagakan diri dalam retorika kebijakan Kaisar Roma.
Tidah Heran kalau Umar bin Khattab membulatkan tekad melepaskan ketergantungan umat Islam dari tradisi miladiyah, syamsiyah, karena beliau berkeinginan menghindarkan umat Islam dari paganisme. Diketahui dalam sejarah Mesir bahwa kelender Hijriyah yang tertua diketahu ada pada tahun 22 Hijriyah, ini leih memungkinkan, karena memang Islam dilahirkan untuk membebaskan manusia dari berbagai belenggu. Bulan bulan yang ada pada tahun Hijriyah itupun tidak sekedar nama bulan, tetapi juga memiliki ikatan sejarah Islam yang kuat. Perjuangan umar ini adalah perjuangan suci, mentauhidkan manasia dan perangkatnya dari berbagai belenggu paganis, yang sepatutnya dihargai oleh umat Islam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H