Mohon tunggu...
Iskandar Mutalib
Iskandar Mutalib Mohon Tunggu... Penulis - Pewarta

Pengabdi Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kabar Tsunami untuk Danang

23 Desember 2018   19:39 Diperbarui: 23 Desember 2018   19:52 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Danang tak menjawab.  Dalam hatinya berkata, "Tumben. Biasa juga rumah dibiarkan kosong. "

"Kok diam Nang," kata Amanda.

"Iya mbak.  Aku sama anak-anak, " kata Danang.

Yang ditanya menggeleng.  "Kamu sendiri,  lumayan kan. Selama kami pergi semua jadi milik kamu, " katanya.

"Ah,  kakak,  kaya mau pergi lama saja, " tuturnya.

Amanda tidak menjawab.  Ia bersama Wawan,  Irma dan Ira justru meledek Danang.

Lamunan Danang terhenti sewaktu pintu rumahnya diketuk dengan keras.  Dua sahabat karibnya Yanto dan Yatna telah berdiri di depan pintu.  

Danang membuka pintu,  dipeluknya dua lelaki yang memiliki panggilan duo Y. Ia mempersilahkan keduanya masuk.

"Ada kabar dari Kak Amanda,  Nang, " tanya Yanto. Danang menggeleng.  

Yatna menyarankan agar Danang menunggu sampai pagi.  Setelah semua kepastian didapat, baru meluncur ke Anyer.  

Danang dan Yanto berbarengan mengangguk.  Mereka setuju.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun