Narkoba, Artis dan Cak Imin

HARI ini nama Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali menjadi pembicaraan masyarakat. Idenya mengumpulkan artis dalam kegiatan bertajuk 'Artis Bersholawat Anti Narkoba' menjadi topik perbincangan kaum ibu di komplek-komplek perumahan. 

Walau tak sedikit diantara kaum ibu itu bersikap pisimistik terhadap acara tersebut lantaran banyak artis yang terjaring aparat lantaran menjadi pengguna narkoba. Namun, banyak juga suara optimisme melihat acara tersebut berlangsung. 

Kehadiran Musisi Charlie van Houten, Enda (Ungu), Onci (Ungu), Virzha Idol, bintang film senior Roy Marten, Sandy Nayon, artis Cinta Penelove, Selvi Kitty, dan sejumlah pelawak seperti Tarzan, Doyok, Kadir, Gogon, Nunung, Daus Mini, Yadi Sembako dan lain-lain menambah manis acara tersebut. Apalagi dalam acara 'Artis Bersholawat Anti Narkoba'itu  para artis  juga berikrar untuk berkomitmen menjauhi narkoba. Walau faktanya tidak sedikit artis yang telah berkomitmen menjadi pemberantas narkoba malah menjadi bagian dari pemakai narkoba. 

Tapi itu bukan poin yang mau dibicarakan. Justru yang menarik adalah melihat acara 'Artis Bersholawat Anti Narkoba' dalam konteks politik. Yang paling simple adalah Cak Imin sebagai nahkoda PKB berhasil menggunakan momentum maraknya penangkapan artis karena terjerat  kasus narkoba untuk memikat masyarakat. Kedua, Cak Imin menjadikan kegiatan tersebut sebagai pintu masuk 'bergaul' dengan artis. 

Ketiga, Cak Imin tengah mencocokan aura positif yang dimilikinya dengan artis-artis Indonesia papan atas tersebut. Seperti kata para pakar ilmu nujum bahwa hal tersebut penting dilakukan supaya pemimpin Indonesia ke depan memperoleh dukungan alam semesta.

Loh, apa pentingnya Cak Imin bergaul dengan artis. Justru sangat penting. Artis sudah pasti memiliki penggemar fanatik, baik penggemar remaja, pemuda maupun orangtua. Jika Cak Imin terlihat dekat dengan salah satu artis yang memiliki penggemar banyak, maka sudah secara otomatis penggemar artis tersebut suka kepada Cak Imin. Hal itu semakin memuluskan langkah Cak Imin mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kompetisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

Apakah artinya acara 'Sholawat Anti Narkoba' hanya sebuah kedok untuk melakukan pendekatan ke artis. Tidak sesimpel itu kesimpulannya. Justru acara tersebut sangat penting untuk mencetak imej bahwa Cak Imin merupakan Panglima Santri Nusantara yang berada di garda terdepan menentang peredaran narkoba. Aparat penegak hukum seperti Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) tentu merasa terbantu dengan kegiatan tersebut. 

Yang paling dibanggakan dari kegiatan 'Artis Sholawat Anti Naroba' itu adalah pesan yang disampaikan Cak Imin kepada para artis yang hadir pada saat itu. "Jika kita dalam kesusahan, kesulitan, terhimpit dan lainnya maka bersyolawatlah. 

Dengan sholawat pikiran kembali terang, hati kembali menguat dan semangat kembali menyala. Semua itu bisa terjadi karena sholawat merupakan jalan tecepat menuju terkabulnya doa. Semoga artis yang hadir dijauhi dari narkoba dan Indonesia bebas narkoba."