Mohon tunggu...
Iskandar Agung
Iskandar Agung Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Desa yang Indah di Tapal Batas Negeri

30 Oktober 2018   22:31 Diperbarui: 30 Oktober 2018   22:59 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai ragam bebatuan di pantai batu nenek/Dokumentasi : Anggota KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA Desa Temajuk

Pantai gupara tampak dari panorama yang elok/Dokumentasi : Anggota KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA Desa Temajuk
Pantai gupara tampak dari panorama yang elok/Dokumentasi : Anggota KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA Desa Temajuk
Pantai Gupara yang merupakan bagian dari sekian banyaknya pantai yang ada di temajuk memiliki kesan berbeda bagi para wisatawan yang ingin berkunjung di karenakan pantai ini tidak memiliki pasir tetapi hanya bebatuan yang terhampar langsung di tepian air laut dan juga pantai gupara terletak di teluk sehingga dapat melihat landscape pemandangan alam sekitar yang sangat indah. Selain itu juga dapat di temukan sumber mata air tawar di sekitaran bebatuannya. Pantai Gupara memiliki beberapa penginapan bagi para wisatawan untuk berisitirahat meninggalkan rutinitas kehidupan di perkotaan di karenakan pantai yang masih asri dan unik akan menjadi tempat liburan ini sangat bagus bagi kerabat serta keluarga.

6. Pantai Teluk Atong

kejernihanair di pantai teluk atong/Dokumentasi : Anggota KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA Desa Temajuk
kejernihanair di pantai teluk atong/Dokumentasi : Anggota KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA Desa Temajuk
Objek Wisata Teluk Atong Bahari merupakan titik awal perkembangan wisata yang ada di Desa Temajuk, ini bagian dari inisiatif  dan usaha bapak Atong untuk membangun desa wisata di Temajuk. Pada tahun 2009 di rintis dengan awalnya membuat rumah singgah dengan di bantu oleh dinas perikanan dan kelautan Pemkab Sambas. Pada awalnya seluruh pantai yang ada di Desa Temajuk ini di namakan Pantai Teluk Atong sebagai bentuk apresiasi karena beliaulah yang pertama mencetuskan nama pantai atong bahari, asal nama ini di artikan oleh pak atong sendiri sebagai Atong itu adalah nama beliau sendiri dan Bahari artinya bentuk rasa terima kasih terhadap dinas perikanan dan kelautan sebagai instansi yang membantu pak Atong dalam merintis pembangunan Pantai Teluk Atong ini. Lalu seiring berjalannya waktu masyarakat di sekitaran Teluk Atong membangun penginapan di dekat pantai dan muncul lah berbagai sebutan nama-nama baru pada pantai dari masing-masing pengelola penginapan dan masyarakat sekitar di Desa Temajuk. Pantai teluk atong menjadi salah satu tujuan wisata pantai paling banyak dikunjungi karena pantai teluk atong sudah banyak dikenal dikalangan wisatawan sebagai tempat rekreasi keluarga dengan rumah penginapan yang telah disediakan. Kawasan pantai yang memiliki terumbu karang masih terjaga dan menjadi tempat snorkling yang pas untuk para pengujung serta lingkungan yang terjaga dan terawat dengan baik juga keramahan warga membuat suasana di teluk atong menjadi lebih nyaman.

7. Gunung Tanjung Datoe

Gunung Tanjung Datoe dari menara suar/Dokumentasi : Anggota KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA Desa Temajuk
Gunung Tanjung Datoe dari menara suar/Dokumentasi : Anggota KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA Desa Temajuk
Menara Suar Indonesia & Malaysia
Menara Suar Indonesia & Malaysia
Pusat Menara Suar Tanjung Datu
Pusat Menara Suar Tanjung Datu
Gunung yang berada di ujung Pulau Borneo itulah menjadi keistimewaan Gunung Tanjung Datoe, keistimewaannya tidak sampai disitu sja melainkan karena Gunung ini dimiliki oleh dua negara, yaitu Indonesia yang menyebutnya dengan Tanjung Datoe dan Malaysia yang menyebutnya dengan Tanjung Datu. Di ujung gunung juga kita bisa menemui tiga Mercusuar yaitu Mercusuar Belanda setinggi 6-8 Meter yang sudah dimiliki Indonesia, Mercusuar setinggi 25-30 Meter yang di bangun oleh Indoensia sendiri dan juga Mercusuar milik Malaysia. Kawasan Mercusuar yang di bangun oleh Indonesia sendiri berdiri pada tahun 2005 dan merupakan salah satu dari tujuh mercusuar yang ada di Kalimantan Barat. Untuk mencapai mercusuar yang ada di Tanjung Datoe dapat melalui jalur darat dengan mendaki gunung Tanjung Datoe yang memakan waktu sekitar 4-5 jam dan juga jalur laut menggunakan perahu sekitaran 1 jam. Di Tanjung Datoe juga bisa menemui Pantai yang memiliki hamparan pasir yang putih, dan batu-batu besar yang menambah daya tarik Tanjung Datoe,juga tangga 1000, serta Patok Pertama perbatasan Indonesia-Malaysia dan banyak hewan serta tumbuhan endemik khas seperti seperti Rangkong, Lempiau, Kukang, Raflesia, dan lainnya.

8. Hutan Bakau

Perahu nelayan di sekitaran hutan bakau
Perahu nelayan di sekitaran hutan bakau
Hutan Bakau yang masih asri
Hutan Bakau yang masih asri
Hutan Bakau yang berlokasi di Dusun Maludin merupakan satu – satunya hutan bakau yang dimiliki desa temajuk dan bagi para wisatawan yang ingin menyusuri hutan bakau malalui sungai dapat menyewa perahu dan jikalau beruntung para wisatawan yang berkunjung ke hutan bakau bisa bertemu endemik khas Kalimantan yaitu Bekantan.

Penyusun :
Tim Wisata KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA Desa Temajuk
@iskandaragung_
@meidianavivin
@ariefhrmwan
@dianarnia97

Dokumentasi:
Anggota KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA Desa Temajuk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun