Mohon tunggu...
Iskandar
Iskandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Agribisnis

My Instagram https://www.instagram.com/iskandar.go.id/ Kegagalan Hari ini adalah kesuksesan yang akan datang, teruslah memperbaiki diri dan mengevaluasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Masa Pandemi, Coba Lakukan Bercocok Tanam di Pekarangan Rumah

25 Juni 2021   10:07 Diperbarui: 25 Juni 2021   10:41 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Setelah kita menanam, perlu dilakukan perawatan atas tanaman tersebut. Supaya tanaman dapat tumbuh subur dan optimal diperlukan beberapa cara perawatan, yakni:

  • Penyiraman

Penyiraman perlu dilakukan sehari dua kali, agar tanaman memiliki cukup air untuk proses fotosintesis. Namun, dalam keadaan tertentu (hujan) tanaman tak perlu disiram kembali. Jika hal tersebut dilakukan, dapat membuat tanaman mati akibat kelebihan air.

  • Pemupukan

Pupuk   merupakan   hal   yang   penting   dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Namun, penambahan pupuk kimia tidak dianjurkan secara berlebihan karena dapat merusak tanah dan merusak hasil panen tanaman. Penggunaan pupuk organik sangat dianjurkan karena, dapat memperbaiki kerusakan tanah. Dalam pupuk organik dapat meningkatkan unsur hara tanah dengan cara menjadi sumber energi bagi mikroba di dalam tanah yang mampu mengurangi unsur hara dalam tanah. Salah satu contoh pupuk organik adalah cangkang telur. Cukup tumbuk cangkang telur, lalu campur dengan bahan baku lainnya (jerami; serbuk gergaji) tambahkan bioaktivator orgadec sesuai dosis.setelah itu, diamkan selama 7-14 hari agar terjadi proses fermentasi. Langkah, terakhir keringkan dengan cara dijemur dibawah sinar matahari (Febrilia, 2019).

  • Pemangkasan

Jika tanaman perkarang sudah terlihat lebat sebaiknya dipangkas supaya, terlihat tetap rapi dan estetika. Perlu diketahui pemangkasan tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah cabang. Namun, berpengaruh cukup baik terhadap produksi tanaman itu sendiri (Sukmawati et al., 2018).

Kesimpulan

            Di masa pandemi COVID-19 kita bisa mengisi waktu luang dengan berkebun di pekarangan rumah. Dilansir dari halodoc.com manfaat terpenting dari berkebun ialah merawat kesehatan mental dan menjadi salah satu cara mengurangi stres. Pekarangan rumah merupakan salah satu lahan yang cocok untuk kegiatan pertanian. Kita dapat memanfaatkan barang-barang bekas atau sampah sebagai wadah dalam menanam. Dengan begitu, kita turut andil dalam melestarikan lingkungan. Agar perkarangan memenuhi aspek keamanan dan estetika perlu dikelola dengan pola tanam yang baik. Banyak jenis tanaman yang dapat ditanam pada pekarangan rumah mulai dari tanaman hias, tanaman buah dan tanaman rempah. Banyak manfaat yang dapat kita rasakan bila perkarangan dikelola dengan baik. Setelah anda menanam, jangan lupa untuk melakukan perawatan secara rutin agar tanaman tumbuh subur. Perawatan tanaman yang di maksud ialah penyiraman, pemupukan dan pemangkasan.

 

Daftar Pustaka

 

Fadli, Rizal. (2020). Berkebun Bisa Bantu Mengurangi Stres, Ini Faktanya. Artikel.

Febrilia, W. (2019). PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG TELUR MENJADI PUPUKORGANIK UNTUK MENINGKATKAN KANDUNGAN KALSIUMTANAMAN BAYAM) (pp. 1--5).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun