Mohon tunggu...
Iskandar Gumay
Iskandar Gumay Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta Kopi

Let's Talk With Hearts

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ahmadiyah dan Vaksin Covid 19

22 Januari 2021   14:28 Diperbarui: 22 Januari 2021   14:43 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Vaksin Corona (Shutterstock)

"Saya khawatir mungkin saja konflik dapat pecah setelah pandemi virus Corona ini berakhir, dan dampaknya yang buruk dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Oleh karenanya, Kita harus berdoa agar perang tidak pecah dan para pemimpin dunia bertindak bijaksana sehingga situasi global dapat stabil secepat mungkin dan kembali normal."

Untuk mencapai hal tersebut, Khalifah Ahmadiyah ATBA menghimbau agar umat manusia bergegas kembali ke hadapan Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa. Karena jika dunia tidak kembali kepada Tuhan, maka manusia akan melihat lebih banyak lagi pandemi atau bencana lain di masa depan sebagai bentuk hukuman. Situasi tidak akan kembali normal hingga umat manusia bersujud di hadapan Allah Swt., memenuhi hak-hak-Nya dan hak-hak ciptaan-Nya. Dan Hazrat Khalifah ATBA mengingatkan bahwa para Ahmadi Kita untuk berjuang lebih giat dari sebelumnya dalam bertabligh menyampaikan pesan-pesan suci ini.

Ahmadiyah dan Vaksin Covid 19

Selanjutnya Khalifah Ahmadiyah memberikan arahan terkait vaksin Covid-19. Di mana secara global diyakini bahwa satu-satunya jalan untuk mengakhiri pandemi Covid-19 adalah melalui pengembangan vaksin. Meskipun perusahaan farmasi tertentu telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengembangan vaksin mereka, namun muncul banyak kekhawatiran dari beberapa kalangan, apakah mereka harus menggunakan vaksin tersebut atau tidak.

Mengenai hal ini Hz. Mirza Masroor Ahmad ATBA memberikan arahan, "Jika terbukti vaksin tersebut sebagai obat yang efektif dan pemerintah menyarankan untuk divaksin maka Kita boleh memanfaatkan vaksin tersebut dan tidak ada salahnya atas hal tersebut. Namun pertama-tama harus dilihat, apakah vaksin tersebut benar-benar memberikan manfaat. Jangan mengambil vaksin hanya untuk sekedar mendapatkannya. Jika terbukti bermanfaat, maka seseorang dapat menggunakannya dan tidak ada salahnya atas hal itu."

Semoga Allah Swt. senantiasa memberikan perlindungan-Nya yang khas kepada kita sekalian dari dampak buruk pandemi Covid-19 ini, dan semoga karunia kesehatan senantiasa tercurah bagi kita sekalian, dan semoga kita dapat senantiasa mendekatkan diri dan bersujud di hadapan Allah Swt.. Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun