Dalam kesempatan virtual meeting bersama para pemuda Ahmadiyah dari Jerman, Khalifah Ahmadiyah kelima, Hz. Mirza Masroor Ahmad ATBA., menyampaikan arahan-arahannya terkait beberapa hal, di antaranya tentang bagaimana cara menanggapi Islamofobia yang dalam beberapa tahun ini terus meningkat, kemudian penjelasan atas pertanyaan tentang apakah kondisi dunia akan kembali normal pasca pandemi Covid 19, serta arahan beliau tentang vaksin virus Covid 19.
Terkait Islamofobia Khalifah Ahmadiyah ATBA memberikan beberapa arahan, yakni : 'Meskipun sebagian pihak dari kalangan non-Muslim merasa takut dan khawatir terhadap agama Islam dan kaum Muslimin, namun Jamaah Ahmadiyah selalu berupaya untuk menghapusnya dengan berbagai cara yang damai, misalnya mengadakan simposium perdamaian yang dilakukan secara berkesinambungan dari tahun ke tahun, atau juga membagikan pamflet berisikan promosi perdamaian, dll. Hal ini dirasakan betul menjadi sarana untuk dapat menjelaskan ajaran Islam yang hakiki  kepada kalangan non-Muslim.
Ajaran Islam yang sejati adalah ajaran tentang cinta, kasih sayang dan perdamaian, dan ketika Kita menjelaskan hal ini maka lambat laun ketakutan mereka akan sirna. Semakin besar usaha kita, maka semakin banyak pula kesadaran yang akan terwujud. Oleh karena itu, kita harus berusaha menyebarkan ajaran damai ini kepada sebanyak mungkin orang, termasuk teman-teman kita.
Terkait Jihad, Khalifah Ahmadiyah ATBA bersabda, "Harus dijelaskan bahwa Jihad dalam bentuk perang adalah izin dan bukan perintah yang bersifat general. Izin ini hanya diberikan pada saat orang-orang tertentu melakukan kekejaman terhadap kalangan kaum Muslimin. Dan jika kekejaman ini tidak dihentikan maka Gereja, Sinagog, Kuil dan Masjid semuanya akan dihancurkan. Jadi, izin Jihad yang diberikan adalah bertujuan untuk melindungi berbagai agama dan menjaga nilai kemanusiaan. Dalam keadaan apapun Islam tidak mengizinkan Jihad sebagai sarana pembunuhan kepada orang lain terlebih untuk menyebarkan agama."
Khalifah Ahmadiyah ATBA menegaskan, "Faktanya, Islam mengajarkan bahwa jika Anda melihat seseorang menyerang Gereja Kristen, adalah kewajiban seorang Muslim untuk pergi dan membantu menyelamatkan Gereja Kristen itu. Atau jika ada yang menyerang Sinagog Yahudi, maka Anda harus pergi untuk membantu menyelamatkan Sinagog Yahudi itu. Demikian pula, Islam menginstruksikan bahwa jika seseorang menyerang Kuil Hindu, maka Anda harus pergi membantu dan melindunginya; dan Islam juga mengatakan bahwa seseorang harus melindungi masjid Anda sendiri juga. Dengan demikian, Islam memberikan perlindungan kepada semua orang. Adapun kehadiran para jihadis atau ekstrimis yang mengklaim sebagai Muslim sejati sebenarnya mereka tengah menyebarkan ideologi palsu yang justeru tidak ada hubungannya dengan agama Islam dan mereka tidak menyebarkan ajaran Islam."
Arahan selanjutnya berasal dari jawaban beliau atas sebuah pertanyaan dari peserta virtual meeting, "Apakah dunia akan kembali normal pasca pandemi Covid-19?"
Khalifah Ahmadiyah ATBA menjawab : "Allah Swt. yang paling tahu terkait apa yang akan terjadi di masa depan. Sekalipun keadaan dapat kembali normal, namun jelas bahwa setelah pandemi virus Covid-19 ini dunia harus menanggung dampak ekonomi yang besar. Sekalipun tidak ada perang fisik atau konflik yang besar, perlu waktu bertahun-tahun untuk menstabilkan situasi ekonomi secara global."
"Kita belajar dari sejarah, bahwa ketika ada permasalahan ekonomi yang besar dan mengakar, maka hal itu kerap mengarahkan pada konflik dan peperangan. Dan sekiranya terjadi perang pasca pandemi virus Corona ini, maka situasi di dunia akan menjadi lebih berbahaya dan akan membutuhkan waktu bertahun-tahun kembali normal."
"Oleh karenanya kita harus berdoa, semoga Allah Swt. memberikan akal dan hikmah kepada manusia dan bangsa di dunia agar bukannya diliputi oleh nafsu materialistik dan alih-alih merampas hak satu sama lain para pemimpin dan bangsa dunia harus berjuang untuk mewujudkan perdamaian dan harmoni."