Kepada Pemimpin negara Prancis, Khalifah Ahmadiyah menulis : Hazrat Mirza Ghulam Ahmad (as) bersabda: “Terkait keimanan atau keingkaran seseorang terhadap kebenaran akan diputuskan di akhirat. Adapun bencana alam atau malapetaka yang telah terjadi yang melaluinya bangsa-bangsa di masa lalu telah dihancurkan, hal tersebut bukan hanya terjadi karena ketidak-imanan mereka. Mereka dihancurkan sebagai akibat dari kesombongan, pelanggaran dan kekejamannya. Bahkan Firaun pun binasa bukan hanya karena ketidakpercayaannya, melainkan karena ketidakadilan dan kebrutalan yang dia lakukan."
Adapun bagi Presiden Amerika, Donald Trump, Khalifah Ahmadiyah menulis : “… adalah penting bagi para pemimpin bangsa untuk memberikan teladan bagi seluruh masyarakat. Demi perdamaian dan keharmonisan bangsa mana pun, baik pemerintah, pemerintah daerah, dan lembaga penegak hukum harus memperlakukan semua warganya secara setara, terlepas dari warna kulit atau etnis mereka. Dalam hal ini, harapan akan keadilan yang absolut, dan sikap non-diskriminasi dari pemimpin negara seperti Amerika Serikat sangatlah tinggi."
Terakhir, Khalifah Ahmadiyah mengingatkan para pemimpin dunia bahwa “Tidaklah cukup bagi kita untuk hanya menyadari masa lalu kita, tetapi penting bagi kita untuk mempelajarikan pelajaran atas lembar sejarah tersebut. Oleh karena itu, kita tidak boleh mengabaikan atau menganggap tidak penting tentang bagaimana cara terjadinya suatu bencana alam atau pandemi. Sebaliknya kita harus mengakui, bahwa hal itu adalah manifestasi dari ketetapan Ilahi dan peringatan bagi umat manusia dalam melepaskan segala bentuk ketidakadilan, dan untuk mengakui Allah swt, Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai Pencipta semua ciptaan, lalu mendekatkan diri kepada-Nya. Umat manusia pun wajib memenuhi hak-hak Allah swt dan hak-hak ciptaan-Nya."
Semoga Allah Swt. senantiasa melindungi kita sekalian dari segala dampak buruk pandemi covid 19 ini dan semoga dengan sekuat tenaga kita berusaha untuk dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt. Aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H