Selanjutnya, pada tahap pelatihan teknis, peserta mempraktikkan teknik pembuatan Ecobrick, mulai dari memilah limbah plastik hingga pemadatan bahan dalam botol plastik. Dengan panduan visual dan demonstrasi langsung, peserta mampu menghasilkan Ecobrick berkualitas tinggi.
Hasilnya sangat positif. Peserta menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan terkait pengelolaan limbah plastik. Mereka juga berhasil memproduksi Ecobrick yang digunakan untuk membuat furnitur sederhana dan elemen dekorasi pesantren. Keberhasilan ini menciptakan landasan kuat untuk keberlanjutan program.
Evaluasi dan Manfaat
Tim PkM mencatat beberapa indikator keberhasilan:
- Peningkatan Kesadaran – Peserta memahami dampak limbah plastik dan berkomitmen untuk mendukung pengelolaan sampah di pesantren.
- Kemampuan Teknis – Seluruh peserta mampu membuat Ecobrick secara mandiri dengan kualitas yang sesuai standar.
- Partisipasi Aktif – Peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama program berlangsung, termasuk dalam diskusi dan sesi tanya jawab.
Manfaat program ini dirasakan dalam dua aspek waktu. Dalam jangka pendek, peserta memperoleh keterampilan teknis baru dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah. Dalam jangka panjang, program ini memberdayakan pesantren untuk menjadi komunitas yang ramah lingkungan, mengurangi volume limbah plastik, dan menciptakan kebiasaan positif di antara santri.
Harapan dan Kolaborasi Masa Depan
Tim PkM berharap program ini menjadi inspirasi bagi pesantren lain untuk mengadopsi metode serupa. Dengan keterlibatan aktif dari pengurus pesantren dan santri, Pesantren Quantum diharapkan mampu menjadi model keberhasilan pengelolaan limbah berbasis komunitas. Kolaborasi yang signifikan dengan Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Undira, khususnya dari Program Studi Teknik Sipil, diharapkan dapat memperkuat inisiatif ini dengan menyediakan dukungan teknis dan inovasi dalam penggunaan Ecobrick.
Keberlanjutan program ini membutuhkan kolaborasi lebih lanjut dengan pihak eksternal. Kerja sama dengan mitra industri atau pemerintah dapat mendukung pengadaan alat dan bahan pendukung, serta membantu dalam penyebaran program ke pesantren lain. Selain itu, perlu dilakukan pelatihan lanjutan untuk mengembangkan keterampilan peserta dalam menciptakan produk berbasis Ecobrick yang lebih kompleks, seperti furnitur atau elemen bangunan
.
Peluang di Masa Depan