Mohon tunggu...
PORTAL BERITA NUSANTARA
PORTAL BERITA NUSANTARA Mohon Tunggu... Dosen - INNOVATIVE - CREATIVE

SMART WORK - LOVE LIFE BALANCE

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Keselamatan Dan Efisiensi Listrik Pada UKM Kemuning Mandiri

20 Januari 2025   01:07 Diperbarui: 20 Januari 2025   01:07 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi 2024

Penulis; 

  • Dr. Erfiana Wahyuningsih, ST., MT 
  • Belinda Ayuningtyas, ST., MT 
  • Islamiah Kamil, SE, M.Ak 

Parung, Bogor -- Dalam upaya mendukung keberlanjutan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Dian Nusantara (FTI-UNDIRA) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di UKM Kemuning Mandiri, Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Program ini difokuskan pada peningkatan keselamatan dan efisiensi penggunaan listrik, aspek yang sangat penting bagi keberlanjutan operasional dan produktivitas UKM.

Analisis Situasi: Tantangan di UKM Kemuning Mandiri

Desa Cogreg dikenal sebagai salah satu wilayah dengan aktivitas ekonomi yang dinamis, terutama dengan keberadaan UKM Kemuning Mandiri yang mengolah berbagai produk berbasis ikan lele. Namun, di tengah pertumbuhan tersebut, UKM ini menghadapi sejumlah tantangan serius yang dapat menghambat produktivitasnya:

  1. Minimnya Pengetahuan Keselamatan ListrikBanyak pekerja di UKM belum memahami prosedur dasar keselamatan penggunaan listrik, seperti pengenalan alat pelindung diri (APD) dan langkah pencegahan bahaya korsleting.

  2. Instalasi Listrik Tidak StandarBeberapa perangkat listrik di lokasi produksi dipasang tidak sesuai regulasi teknis. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan kerja akibat korsleting atau kebakaran.

  3. Kurangnya Pemeliharaan PerangkatTidak adanya program pemeliharaan berkala menyebabkan kerusakan alat lebih sering terjadi. Akibatnya, biaya perbaikan meningkat dan produksi terhambat.

  4. Ketergantungan pada Sumber Listrik TunggalUKM Kemuning Mandiri belum menggunakan perangkat proteksi tambahan seperti stabilizer atau UPS. Hal ini menyebabkan alat produksi rentan terhadap fluktuasi tegangan listrik.

Solusi yang Ditawarkan

Menanggapi tantangan tersebut, tim pengabdian masyarakat FTI-UNDIRA yang dipimpin oleh Dr. Erfiana Wahyuningsih, ST., MT., bersama anggota Belinda Ayuningtyas, ST., MT., dan Islamiah Kamil, SE., M.Ak., merancang solusi komprehensif sebagai berikut:

  1. Peningkatan Pemahaman Keselamatan ListrikPelatihan diberikan untuk meningkatkan kesadaran pekerja tentang bahaya listrik dan cara pencegahannya. Materi meliputi:

    • Prosedur pemasangan perangkat sesuai standar.

    • Penggunaan APD untuk mengurangi risiko kecelakaan.

    • Langkah-langkah praktis dalam menghadapi kondisi darurat, seperti korsleting.

  2. Perbaikan Instalasi ListrikTim melakukan perbaikan langsung terhadap instalasi listrik yang tidak sesuai standar, memastikan semua perangkat dipasang dengan aman dan efektif.

  3. Penerapan Pemeliharaan BerkalaSebuah program pemeliharaan rutin dirancang untuk memastikan perangkat listrik berfungsi optimal. Jadwal inspeksi berkala juga dibuat agar pekerja dapat memonitor kondisi alat secara mandiri.

  4. Pemasangan Proteksi Listrik TambahanUntuk melindungi perangkat produksi dari fluktuasi tegangan, tim memasang stabilizer dan UPS. Dengan demikian, risiko kerusakan alat akibat lonjakan listrik dapat diminimalkan.

Pelaksanaan Kegiatan

Program ini berlangsung selama satu tahun, dimulai dengan survei awal hingga evaluasi akhir. Berikut langkah-langkah implementasinya:

  1. Survei AwalTim mengamati kondisi instalasi listrik di area produksi UKM dan mengidentifikasi potensi bahaya serta kebutuhan teknis yang mendesak.

  2. Pelatihan Keselamatan ListrikPelatihan ini melibatkan seluruh pekerja UKM dengan materi tentang:

    • Bahaya listrik dan cara pencegahan.

    • Panduan pemasangan instalasi sesuai standar nasional Indonesia (SNI).

    • Pentingnya pemeliharaan perangkat secara berkala.

  3. Simulasi PraktikPekerja dilatih langsung cara pemasangan perangkat sesuai standar dan penggunaan APD untuk mencegah kecelakaan kerja.

  4. Implementasi PerbaikanTim melakukan perbaikan instalasi listrik yang tidak standar dan memasang perangkat proteksi tambahan, seperti stabilizer dan UPS.

  5. Evaluasi dan MonitoringDampak dari program ini dievaluasi secara berkala. Tim memastikan setiap pekerja memahami dan dapat menerapkan pelajaran yang diberikan selama pelatihan.

Sumber: Dokumen Pribadi 2024
Sumber: Dokumen Pribadi 2024

Hasil dan Evaluasi

Pelaksanaan program PkM ini memberikan hasil yang signifikan bagi UKM Kemuning Mandiri:

  1. Peningkatan Kesadaran KeselamatanSetelah pelatihan, pekerja memahami pentingnya keselamatan listrik dan mulai menerapkan langkah-langkah pencegahan bahaya. Hal ini mengurangi risiko kecelakaan kerja secara signifikan.

  2. Efisiensi EnergiDengan perbaikan instalasi dan penggunaan perangkat yang sesuai standar, konsumsi energi berkurang hingga 15-20%. Efisiensi ini membantu UKM menghemat biaya operasional.

  3. Keamanan yang TerjaminSejak program ini dimulai, tidak ada lagi kejadian korsleting atau kerusakan alat yang menghambat produksi.

Manfaat Program

Dampak positif program ini dirasakan tidak hanya oleh UKM Kemuning Mandiri, tetapi juga masyarakat Desa Cogreg secara umum. Beberapa manfaat yang dicapai meliputi:

  1. Keamanan Kerja yang Lebih BaikRisiko kecelakaan akibat listrik berkurang drastis.

  2. Efisiensi Biaya OperasionalDengan perangkat yang lebih efisien, biaya listrik menurun, dan kebutuhan perbaikan alat menjadi lebih jarang.

  3. Peningkatan ProduktivitasProses produksi berjalan lebih lancar tanpa gangguan akibat masalah listrik.

Harapan dan Peluang Masa Depan

Keberhasilan program ini memberikan harapan baru bagi UKM lain di wilayah Parung untuk menerapkan praktik serupa. UKM Kemuning Mandiri dapat menjadi percontohan dalam penggunaan listrik yang aman dan efisien.

Kolaborasi ini juga membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut, seperti:

  1. Digitalisasi OperasionalMenggunakan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau konsumsi energi secara real-time, sehingga manajemen operasional lebih efisien.

  2. Pengembangan ProdukDukungan inovasi dari universitas untuk meningkatkan daya saing produk UKM di pasar lokal maupun nasional.

  3. Ekspansi PelatihanPelatihan keselamatan listrik dapat diperluas ke UKM lain di wilayah sekitar Parung, menciptakan ekosistem bisnis yang lebih aman dan efisien.

Sumber: Dokumen Pribadi 2024
Sumber: Dokumen Pribadi 2024

Dokumen Pribadi 2024-Kegiatan PkM
Dokumen Pribadi 2024-Kegiatan PkM

Penutup

Program Pengabdian kepada Masyarakat oleh FTI-UNDIRA ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi dapat memberikan solusi nyata bagi masalah yang dihadapi masyarakat. Dengan pendekatan yang terstruktur, kolaboratif, dan berkelanjutan, tantangan terkait keselamatan dan efisiensi listrik dapat diatasi.

Universitas Dian Nusantara melalui kegiatan ini telah berkontribusi nyata dalam mendukung perekonomian lokal sekaligus meningkatkan keamanan kerja dan efisiensi operasional. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di masa depan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun