Mohon tunggu...
Iskandar Harun
Iskandar Harun Mohon Tunggu... Pensiunan -

Lahir 1935 .TKI dinegara jiran dari 1971-1998, berkesempatan tugas dimanca negara. Menulis diblog ini sebagai pengganti bercerita dengan anak cucu yang mungkin membosankan mereka. Email; isk_harun@hotmail.co.id , isk_harun@icloud.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hampir Pasti Pasangan PDI-P , Jokowi- Puan?

29 Januari 2014   23:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:20 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika  anda mengikuti Bajaj dari belakang , anda tidak  tahu dia mau belok kemana. Tidak ada tanda-2 , hanya sopir bajaj dan Tuhan saja yang tahu.

Begitu juga kalau anda mengikuti arah politik PDI-P , hanya Mega dan Tuhan saja yang tahu. Rahasia super ketat. Jangankan rakyat, pengikut setianya, die-hard fan nya , bahkan petinggi partai dalam ring 1 pun tidak tahu.

Namun kita-2 ini bisa menebak- nebak saja, tebak manggis. Kalau dilhat dari Baliho-2 , iklan TV ( yang mahal ) , ibu Mega dan / atau putri kesayangannya pasti maju. Bagaimana kira-2 pendapat anda.

Mungkin, pasangan Mega - Jokowi, atau Jokowi -Puan.

Kalau pasangan diatas yang maju, maka PDI-P jangan berharap banyak , walaupun PDI-P dapat suara pileg 20% . Ingat ini berarti ada 80% menentang.

Jadilah PDI-P harus bersiap-2 jadi oposisi abadi.

Namun kalau pasangan koalisi ( apa bu Mega mau ?  ), maka mungkin Jokowi punya harapan besar terpilih.

Jokowi yang blusukan harus didampingi administrator yang cekatan, seperti Ahok.

Maka menurut " analisa saya "  atau lebih tepat penerawangan saya adalah pasangan berikut adalah bagus.

1. Jokowi - Dahlan Iskan.

2. Jokowi - Mahfud MD

3. Jokowi - Gita

4. Jokowi - Sri Mulyani

5. Jokowi - Anggito Abimanyu.

6. Jokowi - Ridwan Kamil.

Sengaja para L4 tidak masuk untuk mendampingi Jokowi , karena sangat terganjal senioritas . Namun mungkin masih ada kuda hitam yang tiba-2 muncul.

Nama baru diatas adalah Anggito Abimanyu. Saya terkesan cerita pembimbing haji bagaimana cekatan seorang Dirjen dan selama musim haji betul-2 turun kelapangan mengatur petugas haji dan jemaah.

...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun