Mohon tunggu...
Iskandar Harun
Iskandar Harun Mohon Tunggu... Pensiunan -

Lahir 1935 .TKI dinegara jiran dari 1971-1998, berkesempatan tugas dimanca negara. Menulis diblog ini sebagai pengganti bercerita dengan anak cucu yang mungkin membosankan mereka. Email; isk_harun@hotmail.co.id , isk_harun@icloud.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kuburan Muslim Double Decker di Sydney

29 Juli 2014   23:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:54 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makam sudah digali dengan dengan traktor,  dan didalamnya telah siap box dari beton . Tidak lama setelah jenazah sampai dan pengantar datang, jenazah diturunkan dan diletakkan dalam box beton itu.

Biasa , ikat kain kafan dibuka dan jenazah dihadapkan ke kiblat, ditaburi sedikit tanah dan ditutup lagi pakai  lempengan beton.

Setelah dilapisi tanah kira-2 10 cm , satu lagi box beton diturunkan  , baru kemudian ditutup dengan tanah pakai traktor.

Konon katanya box kedua itu dicadangkan untuk anggota keluarganya, namun kalau dalam sepuluh tahun tidak dipakai bisa diserahkan pada orang lain.

Barangkali kuburan bertingkat ini bisa jadi solusi bagi mangkin langkanya lahan untuk makam.

Apa bisa diterap di Indonesia paling kurang di Jakarta dan kota besar lainnya ?

Bagaimana dari hukum Islam ?

Silakan tanya pada ustadz.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun