Mohon tunggu...
Isidorus Xylonnalan
Isidorus Xylonnalan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pendengar yang baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Statistik Perumahan di Kabupaten Bulukumba

14 Oktober 2024   00:43 Diperbarui: 14 Oktober 2024   04:12 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

STATISTIK PERUMAHAN DI KABUPATEN BULUKUMBA

Mempunyai rumah layak huni dan kaya fasilitas merupakan impian dari semua orang. Setiap perumahan di zaman sekarang sudah tentunya sudah memiliki fasilitas yang mumpuni dan lengkap, oleh karena itu penggunaan fasilitas-fasilitas berikut mengalami kenaikan dan dibuat menjadi sebuah data.

Salah satu data yang terdapat dalam pembahasan kali ini adalah data dari perumahan di Kabupaten Bulukumba yang memiliki sumber dari badan pusat statistik tahun 2018 dan datanya adalah sebagai berikut: 97,87% Menggunakan Listrik PLN, dalam hal ini di setiap rumah sudah dialiri listrik dan tidak mengalami kegelapan di rumah saat malam hari. 

97,15% Menggunakan kloset leher angsa, setiap rumah sudah merasakan kenyamanan dalam urusan buang air besar(BAB). 

94,24% Menempati bangunan tempat tinggal milik sendiri. Beberapa orang dalam hal ini sudah mendapatkan kesejahteraan sehingga bisa memiliki tempat tinggal yang layak huni tanpa menyewanya. 

89,49% Menggunakan fasilitas BAB milik sendiri, masih ada sekitar 10% rumah lebih yang belum mempunyai fasilitas BAB sendiri sehingga masih menggunakan fasilitas umum. 

78,58% Menggunakan sumber air minum bersih, kondisi ini masih sangat memprihatinkan karena masih sedikit masyarakat yang menggunakan sumber air minum bersih karena teknologi di Indonesia sendiri belum terlalu maju seperti negara - negara lain seperti Amerika yang sudah difasilitasi sumber minum air bersih di setiap rumahnya. 

71,55% Menggunakan Tangki Septik/SPAL sebagai tempat pembuangan akhir tinja, masih sekitar kurang dari 30% rumah yang belum memiliki pembuangan septi tank untuk menyimpan kotoran nya, sehingga beberapa kotoran ikut mengalir di pipa - pipa dan berakhir di sungai yang menyebabkan sungai menjadi kotor dan tercemar oleh akibat dari kotoran dan limbah rumah tangga.

Berikut data dari penggunaan fasilitas-fasilitas di salah satu perumahan di Kabupaten Bulukumba, selain membangun rumah layak huni yang memiliki beragam fasilitas yang baru, beberapa perumahan juga harus memperbaiki dan melengkapi fasilitas di lingkungan nya masing - masing agar persenan kesejahteraan di masyarakat dalam menepati dan hidup berumah tangga dapat meningkat dan masyarakat menjadi nyaman dan sejahtera

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun