Mohon tunggu...
Ilham Hanifil Ishom
Ilham Hanifil Ishom Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Analisis Gerakan Sosial Pada Reformasi di Tahun 1998

10 Mei 2014   20:27 Diperbarui: 4 April 2017   17:34 4349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu ada Men of Fanatics adalah tipe pemimpin yang menetaskan suatu gerakan menjadi aktual (Aribowo, 2012). Pada tipe ini seseorang mampu mengarahkan dan memunculkan gerakan massif para demonstran untuk menuju suatu tujuan yang aktual dan hingga tujuan aktual itu tercapai oleh gerakan sosial tersebut. Disini sosok seperti Amin Rais, Abdurrahman Wahid, Megawati merupakan sosok tersebut. Beliau-beliau sangat aktif dalam menyebarkan pemikiran-pemikiran mereka dan juga mengarahkan para demonstran yang mayoritas adalah mahasiswa untuk fokus menurunkan kekuasaan orde baru dan menuntut adanya penyelenggaraan pemilu. Mereka sangat yakin dan percaya jika apa yang mereka lakukan bisa dicapai dan mampu merubah keadaan yang buruk saat itu menjadi lebih baik dengan adanya gerakan sosial.

Pada tipe terakhir yaitu tipe tokoh pematangan gerakan yang mengarahkan gerakan di lapangan atau langsung ikut dalam turun aksi. Mereka mengkonsolidasikan gerakan tersebut pada tahap akhir. Mereka rata-rata sudah memiliki ikatan dengan masa yang turun dalam gerakan sosial, mereka mereka ini biasa disebut The Practical Men of Action. Tokoh yang mempunyai kemampuan tersebut adalah Amin Rais, Abdurrahman Wahid, Megawati, Munir, Wiji Thukul, dan berbagai teman-teman mahasiswa dan juga LSM-LSM yang turun kejalanan pada rentang waktu itu dan meneriakkan penurunan Soeharto dengan sesegera.

Daftar Pustaka

Widjojo, Muridan S. 1999. Penakluk Rezim Orde Baru, Gerakan Mahasiswa ’98. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan

http://www.philosophicalsociety.com/Archives/Men%20of%20Words.htm (diakses pada 12.08 WIB, 20/4/2014)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun