Mohon tunggu...
Maryam
Maryam Mohon Tunggu... Apoteker - Masyarakat

Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Retak

13 Maret 2013   15:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:50 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tak pernah kutahu darimana
mengapa
selalu kusembunyikan
di balik relung-relung   pemalu


Petang tiba (lagi)
Menyusuri lintasan yang sama (lagi)
Lagi...

Terperanjat
Sang Mimpi
Tak pada seperti biasa lagi

Sekali lagi
Tertegun
Bersama bunga yang hempir mekar
Bak, bahagia
Termangu bisu
Sia-sia (lagi)?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun