Menggugat Menteri BUMN, Rini Soemarno

Tumpahan minyak ini juga mencemari air di sekitar kawasan dan mengakibatkan penyakit kulit pada warga sekitar. Selain itu, sejumlah titik mangrove juga terdampak tumpahan minyak tersebut.

4. PLN
Mati listrik massal pada hari Minggu 4 Agustus 2019 kemaren menjadikan PLN sorotan internasional. Pasalnya tidak hanya rumah penduduk yang mengalami mati listrik akan tetapi mati listrik juga mengakibatkan sarana transportasi dan komunikasi mati total.

Mati listrik terjadi di beberapa daerah yaitu Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Bali. Akibatnya kegiatan ekonomi di daerah tersebut menjadi terganggu. Banyak dari pengemudi ojek online tidak bisa menerima orderan dan pengusaha budidaya ikan pada mati ikannya karena listrik padam.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Sarman Simonjorang memperkirakan, kerugian sektor usaha dan layanan publik akibat listrik padam mencapai trilyunan rupiah. Ditambah kebakaran yang terjadi disebabkan ketelodoran penggunaan lilin dan konsleting listrik akibat pemadaman listrik menambah deretan efek domino dari pemadaman listrik.

Belum lagi kasus korupsi yang menjerat mantan dirut PLN Sofyan Basir baru-baru ini. Sofyan Basir menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi PLTU Riau-1 menjadikan deretan masalah yang terjadi di PT. PLN ini.

Dari kecerobohan yang terjadi di 4 BUMN tersebut membuktikan pengelolaan yang ada di BUMN benar-benar boborok. Lalu siapakah yang harus disalahkan dari kesalahan-kesalahan yang terjadi di BUMN tersebut?

Menteri BUMN Rini Soemarno harusnya bertanggung jawab atas semua masalah yang terjadi. Sudah selayaknya menteri Rini mengundurkan diri dari jabatannya. Akan tetapi mengingat masa kerjanya yang hampir selesai diharap ibu menteri Rini Soemarno dapat memperbaiki dan menyelesaikan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

Semoga di masa pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo dapat memilih menteri BUMN yang lebih kompeten dari menteri BUMN yang sedang menjabat sekarang ini.