Rini Soemarno memiliki nama lengkap Rini Mariani Soemarno merupakan salah satu menteri di kabinet kerja presiden Joko Widodo masa kerja 2014 -- 2019. Rini Soemarno atau yang lebih akrab di panggil bu Rini ini menjabat sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Beberapa BUMN yang bermasalah pada masa jabatannya yaitu diantaranya 1. Garuda Indonesia, 2. Bank Mandiri, 3. Pertamina dan, 4. PLN.
1. Garuda Indonesia
Perusahan negara yang bergerak di bidang penerbangan ini memiliki masalah yang begitu pelik. Mulai dari kasus korupsi yang menjerat mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan mesin dan pesawat di PT. Garuda Indonesia sejak januari 2017.
Belum lagi kasus yang baru-baru ini, berhubungan dengan pelaporan ke polisi youtuber Rius dan kekasihnya. Kasus ini bermula dari unggahan Rius di akun instagram-nya. Dia mengunggah instastory tentang menu makanan yang ditulis tangan di kelas bisnis. Garuda Indonesia kemudian mengeluarkan larangan untuk mengambil gambar dan merekam di pesawat dan kemudian menggantinya sebagai himbauan.
Walapun kasus antara Garuda Indonesia dan youtuber Rius berujung damai, tapi sikap garuda tersebut menimbulkan penafsiran bahwasanya Garuda Indonesia memiliki sifat antikritik.
Selanjutnya masalah laporan keuangan fiktif yang dikeluarkan Garuda. Awal mulanya tahun 2018 Garuda melaporkan meencetak laba bersih sebesar US$ 809,85 ribu atau  setara Rp. 11,33 miliar. Namun kemudian masalah muncul pada Rapat Umum Pemegang Sahan (RUPS) 24 April 2019. Dua komisaris yakni Chairul Tanjung dan Dony Oskaria menyatakan tidak setuju dengan laporan keuangan Garuda tahun 2018 tersebut.
Setelah dilakukan pemerikasaan dan pengecekan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bursa Efek Indonesia (BEI) diketahui bahwa sepanjang tahun 2018 Garuda Indonesia terkuak rugi Rp. 2,4 trilyun.
2. Bank Mandiri
Sistem error pada sistem yang terjadi menyebabkan saldo nasabah berubah. Saldo dari beberapa nasabah terjadi perubahan, ada yang bertambah ada juga yang berkurang. hal tersebut terjadi karena errornya sistem informasi (IT) bank plat merah tersebut.
Managing Director Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Henry Gunardi mengatakan, setidaknya ada 2.600 rekening nasabah  yang mengalami kelebihan saldo. Nasabah yang terlebih dahulu menarik saldonya sebelum rekening diblokir tersebut mengakibatkan Bank Mandiri berpotensi mangalami kerugian mencapai kurang dari Rp 10 miliar.
3. Pertamina
Masalah bermula saat terjadi tumpahan minyak mentah di sumur Pertamina yang bertempat di laut pantai utara Karawang tanggal 12 Juli 2019. Pada pukul 01.30 WIB muncul gelembung gas ketika melakukan pengeboran di sumur anjungan YYA-1 sekitar tujuh mil dari pantai Cilamaya, pesisir utara kabupaten Karawang, Jawa Barat.Â
Kebocoran minyak mentah tersebut tidak hanya mencemari laut dan pantai akan tetapi mencemari tambak-tambak ikan nelayan yang mengakibatkan ikan mati dan juga tambak garam nelayan. Nelayan  juga tidak bisa pergi melaut karena minyak mentah akan merusak jaring jika jaring di sebar di laut sehingga jaring tidak bisa digunakan lagi.