Contoh peran hukum sebagai kontrol sosial dalam masyarakat terlihat dalam peraturan lalu lintas. Aturan seperti kewajiban memakai helm bagi pengendara motor dan larangan melanggar batas kecepatan dibuat untuk menjaga keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Penerapan sanksi denda atau tilang bagi pelanggar berfungsi sebagai pencegah agar masyarakat mematuhi aturan tersebut. Selain itu, kampanye keselamatan berkendara juga menjadi bagian dari sosialisasi hukum untuk meningkatkan kesadaran publik. Dengan demikian, hukum tidak hanya menertibkan tetapi juga mendidik masyarakat agar berperilaku aman dan tertib di jalan raya.
PERAN MAHASISWA DALAM MEMBERIKAN CONTROL DALAM KEHIDUPAN DAN MEMERANKAN HUKUM SEBAGAI CONTROL SOSIAL
Mahasiswa memiliki peran penting dalam memberikan kontrol sosial dan memerankan hukum dalam kehidupan. Sebagai agen perubahan, mahasiswa sering terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan menjaga nilai moral dan etika di masyarakat. Mereka dapat memberikan contoh dengan menaati aturan, seperti etika berkendara, tidak melakukan tindakan kekerasan, dan menolak korupsi. Selain itu, mahasiswa juga bisa menyuarakan kritik dan saran terhadap kebijakan yang dianggap tidak sesuai dengan kepentingan publik, melalui diskusi, seminar, dan demonstrasi damai. Dengan berperan aktif dalam menegakkan nilai hukum dan moral, mahasiswa membantu menjaga kestabilan sosial serta mengedukasi masyarakat untuk patuh pada hukum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H