Berdasarkan data BPS Susenas 2010 secara kuantitatifjumlahanakyangmemilikiaktakelahiransekitar 54,79%, darijumlahtersebut ternyata 14,57% diantaranyatidakdapatmenunjukkan aktakelahirannya. Persentase jumlahanakyangtidakmemiliki aktakelahiran terhitungmasihcukuptinggi, yaitusekitar44,09%.
MenurutdataSusenas, BadanPusatStatistik tahun2010, secara persentase jumlah anak yang dapat menunjukkan akta kelahiran di daerah perkotaan lebih banyak dibandingkan daerahperdesaan.Sebanyak48,50% anakyangtinggaldiperkotaandapatmenunjukkan akta kelahirannya. Sedangkan anakperdesaan hanya32,06% anakyang dapatmenunjukkan aktakelahirannya.Halinidikarenakan setiapanakdiperkotaan yangakanmasuksekolah diharuskanmelampirkan aktakelahiransebagaibagiandari syaratuntukmasuksekolah.
Menurut UU No. 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, akta kelahiran merupakan salah satu dokumen pencatatan sipil yang penting. PenjelasanUmumUU23/2006padaalinea10,kalimatketigayang berbunyi“Pencatatan Sipilpadadasarnyajugamenganutstelselaktifbagi Penduduk”,adalahasashukumdalamUU23/2006yangmenjadirujukan bagi perumusan normadalamUU23/2006.Penjelasan UmumUU23/2006pada alinea10,kalimatketigadengan tegasmenentukan bahwaasas Pencatatan Sipil membebankankewajibanpada Pendudukuntuk mendaftarkansetiap peristiwapenting,termasukkelahirananak.
Peristiwakependudukan termasukkelahiran, merupakankejadianyangharusdilaporkankarenamembawa implikasiperubahandataidentitasatausuratketerangankependudukan. Setiap peristiwakependudukan memerlukanbuktiyangsahuntukdilakukan pengadministrasian danpencatatan.
Padahakikatnyanegaraberkewajiban memberikan perlindungandanpengakuan terhadappenentuanstatuspribadidan statushukumatassetiap peristiwakependudukandanperistiwapentingyang dialami olehpendudukIndonesia yangberadadidalamdan/ataudiluarwilayah NegaraKesatuanRepublikIndonesia,termasukkelangsungan hidup,tumbuhdan berkembang[Pasal28Bayat(2)UUD1945].
Perlindunganyangdiberikan olehnegarasalahsatunyadilakukandenganmenyelenggarakan administrasi kependudukan, termasukkelahiran.PeristiwakelahirandidalamwilayahIndonesiamenurutperaturanperundang-undanganmerupakan salahsatudasaruntukmemperolehkewarganegaraan dandipergunakansebagai alasansupayamenghindariadanyaorangtanpakewarganegaraan yanglahirdi wilayahIndonesia.
Warganegaramerupakanbagian daripendudukyangmenjadiunsurnegara.Pendaftaranpendudukdidasarkan padaasasdomisili,tempattinggal,atauterjadinyaperistiwakependudukan yang dialamiolehseseorangdan/ataukeluarganya.
Salahsatu wujuddarihubungan antarawarganegaradengannegaraadalahperanserta warganegaradalamkehidupan bernegara denganadanyahakdankewajiban warganegarayangdiamanatkan olehUUD1945.Memangdarisatusisiuntuk didaftarkannyasuatukelahiranadalahmerupakanhakdarianakyanglahirdan darisisiyanglainadalahkewajiban negara.Namundemikian,karenapendaftaran kelahirantersebutjugamerupakankepentinganyangbersangkutan, sedangkan negarayangberkewajiban untukmendaftarmemilikiaparatyangsangatterbatas, dengancakupanwilayahyangsangatluas,dandenganjumlah penduduk yang sangatbanyaktidakmungkinmampuuntukmengetahui satupersatuperistiwa kelahiranyangterjadidiwilayahnya.
Olehkerenaitu,merupakankewajibanbagi setiapwarganegarauntukmelaporkan setiapperistiwakelahiranyangterjadi. Pencatatankelahiran bukanhanyasekadar dicatattentanglahirnyaseseorang tetapijugamenyangkutpersoalanhukumyanglebihluasyaitustatusanakdari
seseorang.
Olehkarenaitu,adalahsuatukewajaran bahwa,disamping ada kewajiban negarauntukmencatatjugaadakewajiban warganegarauntuk melaporkan peristiwakelahirantersebut.Dengandemikianbukanmerupakan kewajibanyangmengada-ada manakalapilihankebijakandidalamUU No. 23/2006tersebutmenganutasasstelselaktif.
Peransertasetiappenduduk melaporkansetiapperistiwakependudukandan peristiwapentingyang dialaminya, termasuk kelahiranmerupakan salah satu bentukkesadaran dankepedulianwarganegaradalammenentukan statushukum sebagaiwarga negara dalam kelangsunganhidup, tumbuh, dan berkembang, sebagaimanadinyatakandalamPasal28Bayat(2)danPasal28Dayat(4)UUD1945
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H