2. Mengadakan pertemuan individual yang dilaksanakan dengan mengundang wali siswa untuk dating ke sekolah apabila ada siswa yang bermasalah, dan mengundang komite sekolah untuk membahas permasalahan apa saja yang terjadi di sekolah
3. Dengan menginformasikan semua kegiatan dan prestasi sekolah kepada seluruh siswa yang harapannya siswa di rumah akan bercerita kepada orang tuanya, sehingga orang tua tahu kegiatan -- kegiatan yang ada di sekolah. Teknik ini seharusnya akan berjalan efektif,karena Teknik memberikan informasi dari orang ke orang, dari siswa ke orang tua.
Langkah terakhir yang dilakukan kepala sekolah dalam memanajemen hubungan sekolah dan masyarakat yaitu mengadakan evaluasi pelaksanaannya. Hal itu dikarenakan dengan adanya evaluasi pelaksanaan ini akan dapat memperbaiki kekurangan yang ada di sekolah. Dalam hal ini kepala sekolah berperan mendorong guru untuk melakukan evaluasi dengan menggunakan kekuatan kepemimpinannya. Dari hasil evaluasi ini seharusnya kinerja yang ada di sekolah meningkat dan pada akhirnya akan
berdampak pada produktivitas sekolah. (Wati, 2015)
DAFTAR PUSTAKA :
Maiti, & Bidinger. (1981). Manajemen Hubungan Sekolah Dan Masyarakat (Humas) Di Sekolah Dasar Islam Terpadu (Sdit) Sahabat Alam Palangka Raya. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689--1699.
Wati, E. (2015). Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat. Manajer Pendidikan, 9, 659--664.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H