Mohon tunggu...
Ishanda Handayani
Ishanda Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengembangkan Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui P5 Kurikulum Merdeka

20 November 2023   13:06 Diperbarui: 20 November 2023   13:23 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melibatkan siswa dan guru secara aktif dalam proses pembentukan karakter menjadi esensial. Pelatihan bagi guru untuk memahami dan menerapkan strategi pembelajaran yang mendukung karakterisasi siswa menjadi langkah proaktif. Program mentoring antar siswa bisa menjadi cara efektif untuk membimbing siswa secara personal dalam menghadapi tantangan moral.

Gagasan Kolaboratif di Sekitar Komunitas Sekolah

Membentuk karakter tidak hanya tanggung jawab guru dan siswa, tapi juga melibatkan komunitas sekolah. Kolaborasi dengan orang tua, lembaga, dan organisasi di sekitar sekolah dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pembentukan karakter. Ini menciptakan lingkungan di mana nilai-nilai positif diperkuat oleh budaya sekolah yang inklusif.

Proyek Kolaboratif sebagai Pendorong Inovasi

Mendorong proyek kolaboratif di antara siswa memberikan pengalaman langsung yang membangun karakter. Proyek-proyek semacam itu bukan hanya tentang pengetahuan akademis, tapi juga tentang kerjasama tim, kreativitas, dan tanggung jawab. Inisiatif ini memberikan peluang bagi siswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang mereka pelajari dalam konteks nyata.

Keterlibatan Masyarakat dalam Mendukung Karakter Siswa


Melibatkan masyarakat lebih luas juga penting. Program pengabdian masyarakat dapat menjadi jembatan untuk siswa terlibat dalam kegiatan yang memperkuat nilai-nilai moral. Dengan terlibat dalam kegiatan positif di luar sekolah, siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Dengan melihat semua ini, kita memiliki harapan besar untuk masa depan. Pembentukan karakter siswa di SD dengan Kurikulum Merdeka bukan hanya ide di atas kertas, tapi kenyataan yang dapat kita saksikan. Dengan terus berkolaborasi dan mengimplementasikan ide-ide kreatif, kita membangun jalan menuju masa depan yang penuh tanggung jawab, etis, dan berintegritas

Kesimpulan dari upaya ini adalah mengarah ke masa depan yang bertanggung jawab. Pembentukan karakter siswa di SD dengan Kurikulum Merdeka memerlukan kerjasama yang kuat dan komitmen dari semua pemangku kepentingan. Dengan menerapkan strategi yang holistik, diharapkan setiap siswa dapat tumbuh sebagai individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bertanggung jawab, etis, dan berintegritas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun