Ayam Putih Selap Sanggar Delima Koleksi yang Antik dan Banyak Dicari

Sebagian orang dengan jenis ayam yang satu ini yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dan pamornya juga tak kalah dengan ayam cemani.

Nama Ayam ini adalah Ayam Selap, mengapa disebut dengan nama ayam selap ciri khas ayam ini adalah memiliki warna yang polos namun ada satu lembar bulu dengan warna yang berbeda pada bagian sayap 

Ada dua jenis Ayam Selap yaitu selap hitam dan selap putih, pada kesempatan kali ini saya akan membahas seputar tentang Ayam Selap yang berwarna putih. Mengapa disebut demikian? Ayam Selap putih memiliki warna bulu kesuluruhan berwarna putih, namun ada satu lembar warna bulu yang berbeda pada bagian sayap, yaitu selembar bulu berwarna hitam. Namun ayam putih selap hitam jenis ini memiliki satu lagi ciri khas unik yaitu cengger sanggar delima. Mengapa disebut cengger sanggar delima? Bentuk cengger yang indah, besar dan menyerupai bunga inilah yang disebut sebagai sanggar delima. Kebanyakan ayam selap memiliki cengger yang bergerigi atau wilah dan cengger sumpel yang seperti bunga kecil. Sehingga ayam putih selap hitam sanggar delima adalah salah satu jenis ayam selap yang sangat sulit di dapatkan.

Baca juga: Menguak Kebohongan Para Dukun Berkedok Ustadz dan Kyai Memanfaatkan Mitos Ayam Cemani

Ayam Selap Sumber : ishakcemani.com

Ayam ini termasuk unggas yang sangat cantik dan juga sangat langka juga banyak di cari para penggemar unggas untuk di koleksi. Selain itu ayam selap juga banyak dicari oleh para dukun bergelar Ustadz dan Kyai sebagai sarana ritual dalam dunia ngibul gaib dan dunia ngibul perdukunan dan sebagai sarana mencari keuntungan dengan cerita dongeng santet dan guna guna. Seperti Ayam Cemani, ayam selap di klaim bisa di gunakan untuk mengobati penyakit non medis yang katanya terkena sihir dan sebagai penolak bala. 

Sebenarnya itu hanyalah klaim omong kosong agar para dukun bergelar Ustadz dan Kyai tersebut bisa mendapatkan uang dari pasien yang di vonis terkena santet atau guna guna. Sejatinya Ayam Selap dalam tradisi kepercayaan asli Nusantara, di gunakan untuk acara syukuran dan makan bersama sebagai wujud rasa syukur atas rahmat dan anugrah semesta, bukan untuk sebagai syarat ritual penolak cerita dongeng santet dan guna guna. Karena saya lebih paham dari pada Ustadz atau Kyai 

Banyak dari dukun bergelar Ustadz dan Kyai tersebut menyebut Ayam Selap sebagai Ayam Tulak, padahal kedua jenis ayam ini sangatlah berbeda. Meski memiliki kegunaan yang sama dalam tradisi kepercayaan asli Nusantara, namun ayam Tulak dan ayam Selap memiliki ciri khas yang sangat berbeda. Jika ada seorang Ustadz atau Kyai yang menyuruh pasiennya mencari Ayam Tulak atau menyebutkan ciri khas Ayam Tulak seperti Ayam Selap. Sudah jelas mereka adalah pembohong yang ingin cari untung, semua adalah permainan mereka. 

Ayam Selap sumber : ishakcemani.com

Jika sobat mendapatkan sudah mendapatkan Ayam Tulak pasti dukun bergelar agama tersebut akan berkata bahwa ayam di cari bukan kriteria seperti ini. Begitu juga sebaliknya, jika sobat sudah mendapatkan Ayam Selap dukun tersebut akan berkata bahwa yang dicari bukan yang kriteria seperti ini. Sampai akhirnya sobat menyerah dan meminta dukun tersebut untuk mencari, sobat akan diberikan ayam yang bahkan bukan kriteria ayam Tulak dan ayam Selap dan akan di minta mahar yang sangat tinggi, dengan alasan bahwa sang pemilik ayam-lah yang meminta mahar tinggi tersebut 

Baca juga: Sejarah tentang Asal Usul Ayam Cemani, Begini Ternyata

Ayam Selap sumber gambar : ishakcemani.com

Baca juga: Berbagai Macam Jenis Ayam Walik Asli Indonesia

Mendapatkan Ayam Selap dan Ayam Tulak sangatlah sulit karena kedua Ayam ini sangatlah langka dan sangat jarang ada. Jika dukun tersebut mendapatkan dalam waktu satu hari, sudah pasti itu adalah ayam palsu. Ayam Selap adalah peliharaan mewah yang hanya di miliki oleh orang orang tertentu saja dan orang yang sangat beruntung. 

Mari kita jaga harta berharga yang di anugrahkan oleh semesta dengan sebaik baiknya, jagalah jangan sampai punah gunakan ayam putih selap sanggar delima dengan bijak dan sebaik baiknya. Jangan hanya di sembelih dan dibuang begitu saja, hanya demi cerita dongeng santet dan guna guna.