Mohon tunggu...
Isfy Aprilian
Isfy Aprilian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ify si opacarophile

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Globalisasi terhadap Kebudayaan Lokal di Indonesia

7 Juni 2024   12:10 Diperbarui: 10 Juni 2024   16:55 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


UPAYA PELESATARIAN KEBUDAYAAN LOKAL DI TENGAH GLOBALISASI

            Pelestarian  sebagai  kegiatan  atau  yang  dilakukan  secara  terus  menerus,  terarah dan terpadu guna mewujudkan tujuan tertentu yang mencerminkan adanya sesuatu yang tetap  dan  abadi,  bersifat  dinamis,  luwes,  dan  selektif. Pelestarian  budaya  adalah  upaya untuk mempertahankan nilai-nilai seni budaya,     nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang   bersifat   dinamis,   luwes   dan   selektif,   serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang. Widjaja (1986)  mengartikan  pelestarian  sebagai  kegiatan  atau  yang  dilakukan  secara  terus menerus,  terarah  dan  terpadu  guna  mewujudkan  tujuan  tertentu  yang  mencerminkan adanya  sesuatu  yang  tetap  dan  abadi,  bersifat  dinamis,  luwes  dan  selektif  (Widjaja dalam Ranjabar, 2006:56).

Menjaga  dan  melestarikan  budaya  Indonesia  dapat dilakukan  dengan  berbagai cara. Ada dua cara yang dapat dilakukan masyarakat khususnya sebagai generasi muda dalam  mendukung  kelestarian  budaya  dan  ikut  menjaga  budaya  lokal(Sendjaja,1994: 286) yaitu :

  • Culture Experience, Culture  Experience merupakan  pelestarian  budaya  yang  dilakukan  dengan  cara terjun  langsung  kedalam  sebuah  pengalaman  kultural.  contohnya,  jika  kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian  tersebut, dan dapat dipentaskan  setiap  tahun  dalam  acara-acara tertentu  atau  diadakannya  festival.  Dengan  demikian kebudayaan  lokal selalu dapat dijaga kelestariannya.
  • Culture Knowledge, Culture  Knowledge merupakan  pelestarian  budaya  yang  dilakukan  dengan  cara membuat  suatu  pusat  informasi  mengenai  kebudayaan  yang  dapat  di fungsionalisasi ke dalam  banyak bentuk.  Tujuannya  adalah  untuk  edukasi  ataupun  untuk  kepentingan pengembangan   kebudayaan   itu   sendiri   dan   potensi   kepariwisataan   daerah. Dengan demikian    para    Generasi    Muda    dapat memperkaya    pengetahuan nya tentang kebudayaan nya  sendiri.  Selain  dilestarikan  dalam  dua  bentuk  diatas, kebudayaan  lokal juga  dapat  dilestarikan  dengan  cara  mengenal  budaya  itu  sendiri.  Dengan  demikian, setidaknya  dapat  diantisipasi  pembajakan kebudayaan  yang  dilakukan  oleh  negara-negara  lain. Persoalan  yang  sering  terjadi  dalam  masyarakat adalah  terkadang  tidak merasa bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa sebagai orang  Timur.   Budaya  lokal  mulai  hilang  dikikis  zaman,  Oleh  sebab  masyarakat khususnya  generasi  muda yang kurang memiliki kesadaran untuk  melestarikannya. Akibatnya  kita  baru  bersuara  ketika negara  lain  sukses  dan  terkenal, dengan  budaya yang  mereka  ambil  secara  diam-diam.  Oleh  karena  itu  peran  pemerintah  dalam melestarikan  budaya  bangsa  juga  sangatlah  penting.  Bagaimanapun  juga  pemerintah memiliki  peran  yang  sangat  besar  dalam  upaya  pelestarian  kebudayaan  lokal  di  tanah air.

Pemerintah  harus  mengimplementasikan  kebijakan-kebijakan  yang  mengarah pada  upaya  pelestarian  kebudayaan  nasional.  Salah  satu  kebijakan  pemerintah  yang pantas  didukung  adalah  penampilan  kebudayaan-kebudayaan  daerah  disetiap  event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian, lagu daerah dan pertunjukkan sarung ikat dan sebagainya.  Lebih konkrit lagi pada  akhir-akhir ini Presiden Joko Widodo mewajibkan semua  jajarannya  agar  setiap  event  penting  nasional  seperti  pada  HUT  RI  tanggal  17 Agustus  setiap  tahun mengenakan  pakaian  tradisional  masing-masing  berdasarkan daerah  asalnya.  Hal  ini  perlu  diapresiasi  karena  merupakan  salah  satu  upaya  dalam melestarikan   budaya   Indonesia .   Semua   itu   dilakukan   sebagai   upaya   pengenalan kebudayaan  lokal  kepada  generasi  muda, bahwa  budaya  yang  ditampilkan  itu  adalah warisan dari leluhurnya, bukan berasal dari negara tetangga, demikian juga upaya-upaya melalui jalur formal pendidikan (Ranjabar : 2006: 34).

Masyarakat wajib memahami  dan  mengetahui  berbagai macam kebudayaan yang

dimiliki. Pemerintah  juga  dapat  lebih  memusatkan  perhatian  pada  pendidikan muatan  lokal  kebudayaan  daerah. Selain  hal-hal  tersebut  diatas,  masih  ada  cara lain dalam melestarikan budaya lokal( Yunus: 2014: 123) yaitu:

a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal.

b. Mendorong  masyarakat  untuk  memaksimalkan  potensi  budaya  lokal  beserta pemberdayaan dan pelestariannya.

c. Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramahtamahan dan solidaritas yang tinggi.

d. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah. Mengusahakan agar Masyarakat mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun