Mohon tunggu...
Isflana Aulya
Isflana Aulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Semarang

Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gaya Hidup Sehat pada Remaja

9 Juli 2024   19:48 Diperbarui: 9 Juli 2024   19:53 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan manusia, kesehatan adalah hal yang sangat berharga dan tidak ternilai. Gaya hidup sehat mengacu pada aktivitas rutin sehari-hari yang mendukung kesehatan yang baik. Pola hidup sehat ini mencakup aspek berpikir, emosi, gerakan dan latihan, gizi, serta aspek sosial dan spiritual. Gaya hidup sehat juga memberikan cara untuk menjadi lebih mandiri seiring bertambahnya usia. Gaya hidup sehat adalah sebuah pilihan. Hal ini sama dengan pilihan gaya hidup  lainnya, seperti menjalani gaya hidup menetap atau nomaden, gaya hidup vegetarian atau non-vegetarian, gaya hidup  sederhana atau gaya hidup berlebihan.

Remaja merupakan kelompok yang mempunyai banyak risiko kesehatan. Remaja termasuk kelompok yang cenderung menjaga kualitas. Remaja merupakan kelompok  yang sensitif terhadap perilaku berkualitas tinggi mengenai perilaku gaya hidup sehat dan gizi. Banyak faktor yang  mempengaruhi gaya hidup remaja seperti dampak iklan di berbagai media yang mendorong remaja melakukan hidup berisiko. Pengaruh gaya hidup berisiko yang dapat mempengaruhi remaja kondisi psikologis remaja seperti stress. Tingkat Pendidikan dan pengetahuan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi stres antara lain peningkatan asupan makanan yang tidak sehat, seperti  mengonsumsi makanan ringan yang  tinggi energi, gula, dan  lemak jenuh. Pengetahuan seseorang tentang hidup sehat dan makan seimbang mempengaruhi perilaku dan sikapnya dalam  memilih makanan yang memenuhi  angka kecukupan gizi. Kurangnya  pengetahuan tentang gizi seimbang  juga mempengaruhi kebiasaan konsumsi dan aktivitas  sehari-hari.

Perilaku gaya hidup sehat meliputi tindakan dan perilaku manusia yang meningkatkan kesehatan, aktivitas fisik (olahraga)  yang teratur dan tepat, kebiasaan makan yang bergizi, pertumbuhan spiritual, hubungan interpersonal, dan manajemen stres. Untuk meningkatkan kesehatan memerlukan gaya hidup sehat. Perilaku yang meningkatkan kesehatan mencakup tindakan yang harus dilakukan  individu  untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan memastikan  aktualisasi diri. Gaya hidup sehat harus fokus tidak hanya pada perlindungan terhadap penyakit, namun juga pada perilaku yang meningkatkan kesejahteraan sepanjang hidup.

Gaya hidup sehat bisa dimulai sejak pagi hari sebelum memulai aktivitas sehari-hari. Misalnya bangun  pagi dan melakukan olahraga seperti senam atau jalan kaki. Olahraga pagi  tidak harus lama sekitar 30 menit hingga satu jam saja sudah cukup. Olahraga yang tepat pada waktu yang tepat juga diketahui dapat meningkatkan sirkulasi darah serta menguatkan otot dan tulang.

Gaya hidup sehat yang sudah diterapkan dalam keseharian kita  tidak lepas dari kebiasaan makan dan minum kita. Karena padatnya aktivitas dan tugas remaja terkadang lupa  makan. Bahkan, makanan yang sering dikonsumi adalah makanan cepat saji yang tidak menyehatkan. Selain makanan, minuman bersoda, kopi, kafein, bahkan alkohol juga dapat mempengaruhi kesehatan remaja. Mengatur gaya hidup sehat tidak hanya dengan memilih makanan dan minuman tetapi juga kebiasaan makan dapat meningkatkan kualitas kesehatan remaja. Remaja dapat mengembangkan gaya hidup sehat dengan mengurangi asupan makanan berlemak, soda, dan kopi.

Bagi kita yang masih remaja tentunya  bisa memilih makanan sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari dampak negatif yang biasa terjadi. Untuk menjalani hidup sehat sebaiknya mengonsumsi setidaknya buah-buahan dan sayur-sayuran selain daging dan sumber karbohidrat lainnya. Gaya hidup sehat juga mencakup penjadwalan istirahat. Setelah seharian melakukan aktivitas  yang menuntut fisik.  Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran  juga bisa dicapai melalui istirahat. Selalu tidur yang cukup dan biasakan tidur yang cukup (8 jam sehari). Dengan begitu akan merasa lebih baik dan siap berangkat keesokan harinya. Selain itu, mengelola stres dengan baik merupakan bagian dari gaya hidup sehat. Stres juga merupakan salah satu hal yang  harus dihindari untuk mencapai gaya hidup sehat. Memang benar beban hidup  bisa mendatangkan stres, namun kita harus menyikapinya dengan bijak. Ketika stres terjadi, muncul gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, tekanan darah tinggi, nyeri dada, dan sulit tidur.

Menerapkan gaya hidup sehat tidaklah cepat dan mudah. Dibutuhkan kesadaran, komitmen, dan disiplin diri. Namun, manfaat jangka panjangnya jauh lebih besar daripada upaya yang dilakukan. Melalui gaya hidup sehat, kita  memberikan diri kita kesempatan untuk menjalani hidup yang penuh energi, kesehatan dan kebahagiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun