ISFIRONI RIZNA AULIA/191241072
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kesehatan masyarakat di Indonesia telah mengalami perubahan yang sangat signifikan, berawal dari metode pengobatan tradisional yang kaya dengan budaya lokal menuju pendekatan modern yang berdasar ilmu pengetahuan dan teknologi. Sampai saat ini pun perkembangan kesehatan masyarakat Indonesia masih terus bertransformasi. Transformasi ini tidak hanya menggambarkan perkembangan dalam ilmu kesehatan, tetapi juga dinamika sosial dan budaya yang ada di Indonesia.
Pada zaman dahulu, kesehatan masyarakat di Indonesia sangat dipengaruhi oleh pengobatan tradisional. Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam merawat kesehatan, biasanya menggunakan ramuan herbal, pijat, dan berbagai ritual yang diwariskan dari generasi ke generasi. Jamu, misalnya, adalah minuman herbal tradisional yang populer hingga sekarang. Jamu diracik dari berbagai jenis tanaman obat dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit serta menjaga kesehatan. Meskipun jamu merupakan pengobatan tradisional, nyatanya jamu masih digunakan sebagai pengobatan beberapa jenis penyakit.
Masuknya pengaruh kolonialisme Belanda dan perkembangan global ini mulai mempengaruhi sistem kesehatan di Indonesia. Pada awal abad ke-20, pemerintahan kolonial Belanda memperkenalkan konsep kesehatan modern, seperti pembangunan rumah sakit, pengajaran kedokteran, dan program vaksinasi. Ini merupakan tahap awal menuju sistem kesehatan yang lebih terstruktur dan berbasis ilmiah. Meski demikian, pengobatan tradisional tidak ditinggalkan begitu saja dan masih digunakan secara luas, khususnya di daerah pedesaan.
Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia berupaya membangun sistem kesehatan yang lebih merata. Pada tahun 1960-an hingga 1970-an, berbagai program kesehatan seperti imunisasi nasional dan kesehatan ibu dan anak mulai diperkenalkan secara luas. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Meski demikian, integrasi antara pengobatan tradisional dan modern masih menjadi tantangan, terutama terkait regulasi dan standardisasi.
Di era modern, kesehatan masyarakat di Indonesia mengalami perubahan yang lebih drastis dengan hadirnya teknologi. Internet dan teknologi informasi telah mengubah cara masyarakat mengakses informasi kesehatan. Kampanye kesehatan kini bisa menjangkau lebih banyak orang dengan lebih cepat melalui media sosial dan platform digital lainnya. Selain itu, layanan telemedicine mulai berkembang, terutama sejak pandemi COVID-19 melanda. Masyarakat kini bisa berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke rumah sakit, yang mempermudah akses layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.
Mseskipun udah banyak kemajuan, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Ketimpangan akses layanan kesehatan antara perkotaan dan pedesaan masih menjadi masalah besar. Selain itu, upaya untuk mengintegrasikan pengobatan tradisional ke dalam sistem kesehatan modern masih memerlukan perhatian, terutama terkait pengawasan mutu dan keamanan.
Oleh karena itu, ke depan transformasi kesehatan masyarakat di Indonesia perlu terus berlanjut. Pemerintah harus memperkuat kebijakan yang mendukung akses kesehatan merata bagi seluruh masyarakat. Selain itu, perlu ada upaya lebih dalam menggabungkan kearifan lokal dengan ilmu pengetahuan modern dalam kerangka yang jelas dan terstandar. Dengan begitu, sistem kesehatan Indonesia bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat
KATA KUNCI: Kesehatan, Modern, Tradisional, Transformasi
