Mohon tunggu...
Isep Suprapto
Isep Suprapto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Pendidikan

Hobi : Menulis, Membaca, Jogging, Cycling, Baca Qur'an

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Real Teaching di Kombel/MGMP

2 Desember 2024   10:29 Diperbarui: 2 Desember 2024   11:18 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru Model Mapel PJOK SMP Kab. Purwakarta sedang praktik real teaching (Sumber koleksi komunitas)

Praktik Real Teaching di Komunitas Belajar/MGMP

  • Pendahuluan

Praktik real teaching ialah proses di mana guru mengajar secara langsung di kelas dengan menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang telah dirancang. Proses ini sering melibatkan pengamatan oleh pihak lain seperti rekan sejawat, kepala sekolah, atau supervisor untuk mengevaluasi efektivitas dan dampak pembelajaran terhadap siswa. Dalam konteks pendidikan modern, praktik ini menjadi penting untuk meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pembelajaran.

  • Proses Praktik Real Teaching

A.Perencanaan

Guru merancang Modul Ajar yang sesuai dengan kurikulum, kebutuhan siswa, dan metode yang akan digunakan.

B. Pelaksanaan

Guru menjalankan pembelajaran di kelas, menciptakan suasana belajar yang aktif, interaktif, dan relevan dengan konteks siswa.

C. Pengamatan

  • Siapa yang Mengamati?

Pengamat dapat berupa rekan guru, kepala sekolah, atau pengawas.

  • Apa yang Diamati?

Fokus pada strategi pengajaran, keterlibatan siswa, pengelolaan kelas, serta pencapaian tujuan pembelajaran.

  • Refleksi dan Umpan Balik

Setelah sesi selesai, pengamat memberikan umpan balik konstruktif kepada guru. Refleksi ini membantu guru mengevaluasi dan memperbaiki praktiknya.

III.Manfaat Praktik Real Teaching

  • Bagi Guru

Peningkatan Kompetensi: Guru mendapatkan wawasan baru untuk memperbaiki strategi pembelajaran.

Kesadaran Diri: Dengan umpan balik, guru dapat memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.

Kolaborasi: Mendorong kerja sama antar guru melalui diskusi reflektif.

  • Bagi Siswa

Pembelajaran yang Lebih Baik: Guru yang terus meningkatkan keterampilannya akan menciptakan pembelajaran yang lebih efektif.

Keterlibatan Siswa: Pendekatan baru seringkali membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar.

  • Bagi Sekolah

Kualitas Pengajaran yang Konsisten: Praktik ini menciptakan standar pengajaran yang tinggi di sekolah.

Budaya Belajar Berkelanjutan: Seluruh komunitas belajar intern sekolah, MGMP atau Komunitas di PMM didorong untuk terus belajar dan berkembang.

Semua berharap  dengan praktik real teaching  dapat meningkatkan kualitas Pendidikan, dengan adanya pengamatan yang terstruktur dan umpan balik yang konstruktif, guru dapat terus berkembang, siswa mendapatkan pembelajaran yang berkualitas, dan sekolah menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran berkelanjutan serta implementasi praktik ini harus menjadi bagian integral dari budaya profesionalisme di dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun