Mohon tunggu...
Isep Suprapto
Isep Suprapto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Pendidikan

Hobi : Menulis, Membaca, Jogging, Cycling, Baca Qur'an

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Konsep, Karakteristik dan Gaya Belajar Siswa

14 November 2024   04:41 Diperbarui: 14 November 2024   07:49 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gaya belajar kinestetik adalah gaya di mana siswa belajar dengan cara bergerak atau melakukan aktivitas fisik.

Karakteristik Siswa Kinestetik: Siswa kinestetik memiliki kecenderungan untuk belajar melalui pengalaman langsung atau gerakan fisik. Mereka lebih memahami informasi jika mereka dapat menyentuh, membuat, atau melakukan aktivitas terkait. Mereka sering kali memiliki kesulitan jika hanya diharuskan duduk dan mendengarkan dalam jangka waktu lama.Strategi Pengajaran untuk Siswa Kinestetik: Guru dapat merancang kegiatan belajar yang memungkinkan siswa untuk melakukan kegiatan fisik seperti praktik di laboratorium, eksperimen, simulasi, atau permainan edukatif. Pembelajaran berbasis proyek atau tugas-tugas kreatif yang melibatkan pembuatan produk nyata akan sangat efektif untuk siswa kinestetik.

4. Mengidentifikasi Gaya Belajar Siswa SMP

Untuk mengidentifikasi gaya belajar siswa, guru dapat melakukan observasi, asesmen gaya belajar, atau memberikan pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk memahami preferensi belajar mereka sendiri. Pendekatan ini tidak hanya membantu siswa dalam proses belajar, tetapi juga meningkatkan kesadaran mereka tentang metode belajar yang paling sesuai untuk mereka.

5. Penerapan Gaya Belajar dalam Pembelajaran

Menerapkan konsep gaya belajar dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

Variasi Metode Pembelajaran: Menggabungkan metode pembelajaran yang mengakomodasi ketiga jenis gaya belajar akan memungkinkan setiap siswa merasa nyaman dan terlibat. Guru dapat merancang kegiatan belajar campuran yang menggabungkan presentasi visual, diskusi, dan praktik langsung.

Menggunakan Teknologi Pendidikan: Teknologi pendidikan, seperti aplikasi dan platform pembelajaran digital, dapat memberikan variasi alat belajar yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Misalnya, aplikasi edukasi yang memiliki fitur interaktif dapat menjadi solusi untuk siswa kinestetik, sedangkan video pembelajaran sangat membantu siswa visual.

Membantu Siswa Mengeksplorasi Gaya Belajar Mereka Sendiri: Guru dapat mengajarkan siswa tentang berbagai gaya belajar dan mengajak mereka bereksperimen untuk menemukan gaya belajar yang paling sesuai. Hal ini akan membantu siswa menjadi lebih mandiri dan percaya diri dalam belajar.

Memberikan Umpan Balik yang Tepat: Umpan balik yang konstruktif dan personal sesuai dengan gaya belajar siswa dapat meningkatkan motivasi belajar. Misalnya, memberikan catatan visual kepada siswa visual atau mendiskusikan hasil belajar secara verbal kepada siswa auditori akan lebih efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun