Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang mana  bagi seorang guru penggerak memiliki makna yang begitu penting dan mendalam. Seorang guru penggerak adalah seseorang yang tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga berperan aktif dalam menginspirasi, memotivasi, dan memimpin perubahan dalam lingkungan pendidikan mereka. Untuk seorang guru penggerak, Hari Pendidikan adalah momentum untuk merayakan dedikasi mereka terhadap profesi mereka dan untuk merefleksikan peran mereka dalam membentuk masa depan generasi mendatang. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk memperkuat komitmen mereka terhadap pendidikan yang berkualitas, inovasi dalam metode pengajaran, dan pengembangan diri yang berkelanjutan. Makna Hari Pendidikan bagi seorang guru penggerak juga melibatkan kesadaran akan tanggung jawab mereka sebagai agen perubahan. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dengan rekan-rekan mereka, serta untuk memperjuangkan perubahan positif dalam sistem pendidikan yang lebih besar. Selain itu, Hari Pendidikan juga menjadi kesempatan bagi guru penggerak untuk meningkatkan keterlibatan orang tua, murid, dan komunitas belajarnya dalam proses pendidikan. Mereka menggunakan momentum ini untuk membangun kemitraan yang kuat dan untuk memperkuat dukungan terhadap visi serta nilai dan peran guru penggerak untuk pendidikan yang inklusif dan berdaya. Hari Pendidikan bagi seorang guru penggerak adalah lebih dari sekadar perayaan. Ini adalah panggilan untuk terus bergerak maju, terus berinovasi, dan terus menginspirasi orang lain di sepanjang perjalanan pendidikan.
Tanggal 2 Mei adalah HariAda beberapa langkah yang bisa diambil dimomen Hari Pendidikan Nasional ini yaitu :
Berefleksi Diri: Seorang guru penggerak akan melakukan refleksi mendalam tentang pencapaian mereka, tantangan yang dihadapi, dan area di mana mereka dapat terus meningkat. Refleksi ini akan membantu mereka mengidentifikasi langkah-langkah selanjutnya untuk meningkatkan praktik pengajaran dan kepemimpinan mereka. Refleksi adalah langkah penting bagi seorang guru penggerak untuk mengevaluasi pencapaian, pertumbuhan pribadi, dan dampak yang telah mereka buat dalam lingkungan pendidikan. Contoh refleksi yang dapat dilakukan oleh seorang guru penggerak di Hari Pendidikan hari ini :
- Refleksi Pencapaian: Mereka dapat merenungkan pencapaian tertentu yang mereka raih dalam periode sebelumnya, baik dalam hal hasil akademik siswa, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, atau pengakuan atas kontribusi mereka dalam komunitas pendidikan.
- Refleksi tentang Tantangan: Guru penggerak dapat mengidentifikasi tantangan-tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan peran mereka. Ini bisa termasuk kesulitan dalam mengelola kelas, menangani perbedaan individu murid atau menghadapi kendala sistemik dalam lingkungan sekolah.
- Refleksi Pengembangan Pribadi: Mereka dapat mengevaluasi pertumbuhan pribadi mereka dalam periode tersebut, baik dari segi keterampilan mengajar, kepemimpinan, atau keterampilan interpersonal. Mereka bisa merenungkan pelajaran yang dipelajari dari pengalaman mereka dan bagaimana hal itu memengaruhi praktik mereka ke depannya.
- Refleksi Dampak: Guru penggerak dapat mempertimbangkan dampak positif yang telah mereka buat dalam kehidupan murud, rekan-rekan guru, dan komunitas sekolah secara keseluruhan dan merasa bangga dengan kontribusinya dalam membentuk masa depan generasi mendatang.
- Refleksi Nilai dan Peran serta Visi: Guru penggerak bisa merenungkan kembali nilai dan peran serta visi guru penggerak dalam pendidikan. Mereka dapat mengevaluasi sejauh mana mereka telah mencapainya dan menetapkan langkah-langkah konkret untuk mewujudkannya lebih lanjut.
Dari  semua refleksi guru penggerak, mereka dapat mengidentifikasi area-area di mana mereka perlu meningkatkan diri dan mengembangkan rencana tindakan untuk mencapai perbaikan tersebut. Hal ini dapat meliputi pengembangan keterampilan baru, perbaikan dalam manajemen waktu, atau peningkatan kolaborasi dengan rekan-rekan sekolah.
Dengan terus berkomitmen pada pengembangan diri, kolaborasi, inovasi, menggerakan  komunitasnya, coaching, berpihak pada murid, seorang guru penggerak akan terus memberikan kontribusi positif yang signifikan dalam perjalanan pendidikan murid dan masyarakat secara keseluruhan. Refleksi yang mendalam seperti ini membantu seorang guru penggerak untuk terus tumbuh dan berkembang dalam perannya, serta untuk terus memberikan dampak yang positif dalam dunia pendidikan.
Oleh : Isep Suprapto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H