//Physical Distancing Bukan Halangan Untuk Mengabdi//
GenBI Sumsel Manfaatkan Live Instagram Untuk Jalankan Proker
Menjalankan program kerja ditengah pandemi covid-19 dan himbauan stay at home memang sebuah kendala, namun tidak bagi komunitas GenBI Sumatera Selatan. Live Instagram jadi solusi.
Mega Wati - Kota Bengkulu.
Hallo, Hallo, Hallo kak,…… nggak ada suaranya nih kak, ………. tuuuttt (koneksi terputus) saat GenBI Kepulauan Riau sedang tergabung live instagram sebagai tamu di segmen sharing sassion bersama GenBI Sumsel, namun terputus karena kendala signal.
Koneksi internet memang menjadi masalah. Tetapi, itu tidak menyurutkan semangat pemuda GenBI Sumsel untuk menlanjutkannya. Dengan solusi rehat sejenak, sembari menunggu GenBI KepRi dengan signal yang sudah membaik, mereka suguhkan hiburan nyanyian merdu dari salah seorang anggota GenBI Sumsel, Aisyah Khumairoh, dengan membawakan lagu Antasalam dan Aisyah Istri Rasulullah.
Kegiatan Live Project Untuk Nusantara, yang bertema Bantu Indonesia Lawan Covid-19 ini, terlaksana pada 11 dan 12 April 2020. Bertujuan untuk mensosialisasikan bahaya dan pencegahan Covid-19, juga membuka donasi dan lelang pakaian di Instagram. Hasil donasi tersebut akan disalurkan untuk membantu APD para media dan sembako yang akan diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Pada Live Instagram tercantum ajakan untuk ikut berdonasi yang bisa dikirim melalui BNI dengan No. Rek. 0680919461 dan melalui OVO atau Go-Pay dengan No. 082372457407 a.n Inggit Setiorini.
“100 persen hasil lelang pakaian dan donasi akan kami salurkan untuk membantu APD para medis dan sembako,” Ujar Naura selaku moderator yang memandu acara live project malam itu, Jumat, (11/04).
Sosialisasi pencegahan Covid-19 yang disampaikan oleh Vita, selaku ketua divisi kesehatan masyarakat (kesmas) GenBI Sumsel. Berisi ajakkan GenBI Sumsel untuk masyarakat agar tetap beraktivitas di rumah saja dan jika memang harus keluar rumah, gunakan masker. “Juga selalu mencuci tangan dalam setiap kesempatan, terutama saat kembali kerumah, dan hendaklah patuh terhadap himbauan pemerintah,” ajak Vita.
Selain melakukan kegiatan penggalangan donasi dan sosialisasi pencegahan Covid-19, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi mengenai program beasiswa Bank Indonesia. Ini ditujukan untuk mereka yang ingin tahu dan yang akan mengikuti seleksi beasiswa pada tahap wawancara.
“Yang terpenting saat wawancara, jawablah pertanyaan dengan jujur, karena kalau kita jujur pasti akan tenang, dan anggap saja saat wawancara itu kalian sedang menjual diri kalian, menjual diri disini dalam hal positif ya, seperti memperlihatkan prestasi dan bakat yang kalian punya,” tips wawancara dari ketua umum GenBI Sumsel, Irfan Alfurqon.
Selain GenBI KepRi, GenBI Bengkulu juga menjadi tamu dalam kegiatan ini. Pada kesempatan ini Wakil Ketua Umum GenBI Bengkulu, Pega Mustika, menceritakan beberapa hal, terkait dengan keadaan pandemi Covid-19 di Bengkulu, program kerja yang akan dilaksanakan GenBI Bengkulu dalam waktu dekat ini, dan sedikit kabar mengenai penerimaan program beasiswa Bank Indonesia di Bengkulu yang juga sedang berjalan memasuki tahap penyerahan berkas.
Mengenai keadaan pandemi Covid-19 di Bengkulu sendiri, dijelaskan Pega bahwa, terhitung malam itu, sabtu (12/04) sudah 4 kasus yang positif Covid-19. Sedangkan untuk program kerja, dalam waktu dekat ini GenBI Bengkulu akan mengadakan kegiatan sosial GenBI Bengkulu peduli panti yang dilaksanakan di 10 panting di kota Bengkulu dan 5 panti di Kabupaten Curup.
Kedua, Drive Thru, dengan target utama adalah masyarakkat yang masih harus bekerja ditengah pandemi Covid-19, seperti pedagang kecil, pemulung, ojak dan lainnya. GenBI Bengkulu juga akan mengadakan beberapa perlomba membuat vidio, poster, dan foto yang bertema aktivitas dirumah dan edukasi mengenai Covid-19.
“Bantuan yang akan diberikan berupa, sembako, alat pelindung diri berupa, masker, hand sanitizer, vitamin c, dan anggota GenBI yang terlibat dalam program ini hanya beberapa orang saja, mengingat himbauan pemerintah untuk tidak berkerumunan,” ujar Pega.
Pada kondisi saat ini, seluruh kalangan masyarakat memang seharunya dapat bersatu, saling membantu melawan Covid-19, dengan membantu hal yang bisa dibantu, tapi tetap dengan tidak membahayakan diri sendiri. Juga dengan tetap mematuhi himbauan dari pemerintah pusat maupun daerah. (mga)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H