Mohon tunggu...
Isci Marita Rahayu
Isci Marita Rahayu Mohon Tunggu... -

Belajar dari pengalaman, namun tidak terpaku dengan kisah pait saja. Menjadi diri yang baru setelah masalah berlalu. So Semangat!!!! Semangat!!!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lebih Jauh Yuk Tentang PTK the Series 1

5 Desember 2010   12:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:00 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PTK merupakan penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri, yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan kurikulum, pengembangan sekoah, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya.

Wah! ternyata banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil ya. Dalam PTK guru meneliti sediri terhadap praktek pembelajaran yang ia lakukan di kelas. Dalam PTK guru dan dosen PGSD secara kolabiratif juga dapat dilakukan terhadap proses dan atau produk pembelajaran secara reflektif. Jadi PTK itu dapat dilaksanakan dengan melibatkan pihak luar. Dengan melakukan penelitian tindakan, guru dapat memperbaiki praktek-praktek pembelajaran menjadi lebih efektif.

Apakah PTK akan mengorbankan tugas guru? Tentu tidak jawabnya, penelitian tindakan kelas ini tidak harus membebani pekerjaaan guru dalam kessehariannya. PTK dapat dilaksankan secara terintegrasi dengan kegiatan-kegiatan sehari-hari. Nah! Penelitian tindakan kelas juga dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktek pendidikan. Guru dapat membuktikan apakah suatu teori belajar-mengajar dapat diterapkan dengan baik yang ia miliki. Guru dapat mengadaptasi teori yang ada untuk kepentingan proses dan atau produk pembelajaran yang lebih efektif, optimal, dan fungsional. Secara singkat PTK dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatka praktek-praktek pembelajaran dikelas secara lebih profesional.

Semua peneliti tentunya berupaya untuk memecahkan suatu problema.Penelitian kelas memiliki karakteristik penting yaitu bahwa problem yang diangakat untuk dipecahkan melalui PTK harus selalu berangkat dari persoalan praktek pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru. Selain itu tindakan-tindakan (aksi) tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. Setelah mengenal apah itu PTK dan karakteristik PTK, tentunya kalian berpikir apa tujuan PTK itu?? PTK ditujukan untuk peningkatan dan atau perbaikan praktek pembelajaran yang seharusnya dilakukan oleh guru. Penelitian tindakan merupakan salah satu cara yang strategis bagi guru untuk meningkatkan dan atau memperbaiki layanan pendidikan bagi guru dalam konteks pembelajaran di kelas.Perbaikan dan atau peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses belajar mengajar, bagaimana dapat dicapai? Tujuan itu dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan alternatif dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran di kelas. Nah selain tujuan utama di atas juga ada tujuan penyerta. Dimana guru akan lebih banyak berlatih mengaplikasika berbagai tindkan aletrnatifsebagai upaya untuk meningkatkan layanan pembelajaran dari pada perolehan pengetahuan umum dlam bidang pendidikan yang dapat digeneralisasaikan.

Selain itu guru akan lebih banyak mendapatkan pengalaman tentang keterampilan praktek pembelajaran secara reflektif, dan bukan bertujuan untuk mendapatkan ilmu baru dari penelitia tindakan kelas yang dilakukakan itu. Borg (dalam Suyanto, 1997: 8) juga menyebutkan secara eksplisit bahwa tujuan utama dlam penelitian tindakan kelas ialah pengembangan keterampilan guru berdasarkan pada persoalan-persoalan pembelajaran yang dihadapi oleh guru di kelasnya sendiri, dan bukannya bertujuan untuk pencapaian pengetahuan umum dalam bidang pendidikan.

Tentunya setiap tindakan akan membuahkan manfaat, seperti halnya penelitian tindakan kelas memiliki manfaat terhadap inovasi pembelajaran. Guru perlu selalu mencoba untuk mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan gaya mengajarnya agar ia mampu melahirka model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelasnya.Penelitian tindakan kelas akan selalu relevan dengan kebutuhan guru untuk mengadakan inovasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini berangkat dari realitas kegiatan guru,dalam proses penelitian tindakan kelas sangat terbuka bagi guru untuk merumuskan masalahnya sendiri, meneliti sendiri, dan kemudian mengevaluasi sendiri bagi efektivitas model-model pembelajaran di kelasnya.

Dalam aspek pengembangan kurikulum juga sanyat efektif, dimana guru kelas bertanggung jawab terhadap pengembangan kurikulum dalam level sekolah dan atau kelas. Untuk kepentingan pengembangan kurikulum pada level kelas, penelitian tindakan kelas akan sangat bermanfaat jika digunakan sebagai satu sumber masukan.

Selanjutnya dilihat dari aspek profesionalisme guru, guru yang profesional tentu tidak enggan melakukan perubahan-perubahan dalam praktek pembelajaranya sesuai dengan kondisi kelasnya. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu media yang dapat digunakan oleh guru untuk memahami apa yang terjadi di kelas, dan kemudian meningkatkannya menuju ke arah perbaikan-perbaikan secara profesional. Karena konsep penting dalam pendidikan ialah selalu adanya upaya perbaikan dari waktu ke waktu pada proses pembelajaran. Perbaikan pembelajran yang dapat dilakukan akibat dari diadakannya penelitian tindakan kelas akan memungkinkan bagi guru, sebagai peneliti dalam penelitian tindakan kelas, untuk meningkatkan profesionalismenya secara sistematik dan sistemik.

Penerapan penelitian tindakan kelas, merupakan langkah-langkah dari tindakan yang akan dilakukan oleg guru atau peneliti. Agar dapat mengotimalkan penerapan penelitian tindakan kelas bagi perbaikan proses pembelajaran, guru perlu memulainya sedini mungkin begitu merasakan adanya persoalan-persoalan dalam proses pembelajaran. Petunjuk praktis dari McNiff (dalam Suyanto, 1997 : 13-16) yang perlu di perhatikan, yaitu: 1) berangkatlah dari persoalan yang kecil dahulu, 2) rencanakan penelitian tindakan itu secara cermat, 3) susun jadwal yang realistik, 4)libatkan pihak lain, 5) buatlah pihak lain yang terkait informasi, 6) ciptakan sistem umpan balik, 7) buatlah jadwal penelitian. Selain itu peneliti juga harus memikirkan kriteria keberhasilan tindakan yang dirancang untuk perbaikan proses dan atau produk pembelajaran.

Oja dan Smulyan (dalam Suyanto, 1997: 17) membedakan adanya empat bentuk penelitian tindakan yaitu: 1) guru sebagai peneliti, sehingga peran pihak luar sangat kecil dalam proses penelitian itu, 2) penelitian tindakan kolaboratif, dengan melibatkan beberpa pihak baik guru, kepala sekolah, maupun dosen secara serantak dengan tujuan untuk meningkatkan praktek pembelajaran, menyumbang pada perkembangan teori, dan peningkatan karier gru, 3) simultan terintegrasi dengan tujuan utama dua hal sekaligus memecahkan persoalan praktis dalam pembelajaran, dan juga untuk menghasilkan pengetahuan ilmiah dalam bidang pembelajaran di kelas (guru dilibatkan pada aspek aksi dan reflektif, namun posisi inovator adalah peneliti lain dari luar guru), 4) administrasi sosial eksperimental, dimana guru tidak bnyak memberikan masukan pada proses penelitian dan tanggung jawab penuh penelitian tindakan terletak pada pihak luar.

Bagaimana sejauh ini dapat dipahami bukan? Untuk selanjutnya kita dapat belajar bagaimana membuat rencana, desain dan implementasinya. Semoga dapat menjadi motivasi tersendiri bagi para guru untuk menjalankan PTK, dengan begitu maka keterampilan penerapan model serta daya untuk berinovasi semakin berkembang. Mungkin bagi pembaca yang lain yang ingin memberi masukan, maka sangat diharapkan oleh penulis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun