Mohon tunggu...
Mohammad Isbad
Mohammad Isbad Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebenaran Syi'ah di Mata Dunia Islam

29 September 2018   14:25 Diperbarui: 29 September 2018   17:06 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Akan tetapi perkembangan Syi'ah Zaidyah ini cukup terhambat untuk tersebar luas dimasa Khalifah Hasyim, karena pemahaman yang dianut oleh Syi'ah Zaidyah sangat bertentangan dengan Khalifah Hasyim. Ketika masa kebangkitan pengikut Zaid bin Ali sudah mencapai sekitar 50.000, namun ketika hendak berperang melawan Khalifah Hasyim, para pengikut Zaid bin Ali dikurung dimasjid kuffah dan peperangan yang tak seimbang itu, pengikut Zaid bin Ali sekitar 280 orang dan ada yang menyebutnya sekitar 300 orang.

Peperanga berakhir selama dua hari dengan terpanahnya Zaid bin Ali dibagian jidatnya, dan mati sebagai Syahid melawan pemerintah yang dzalim, yang kemudian dipenggal kepalanya untuk dikirim ke khalifah yang oleh khalifah dikirim ke Mesir sedangkan tubuhnya tetap digantung hingga meninggalnya Khalifah Hasyim lalu dibakar oleh khalifah setelahnya. Syi'ah Zaidyah ini diteruskan oleh anaknya yaitu Yahya bin Zaid. Namun Syi'ah Zaidyah ini tidak berkembang pesat seperti Syi'ah Rofidoh. Syi'ah Rofidoh ini menjadi Mahsyur dikalangan ummat islam sampai sekarang, yang memiliki ideology yang mirip dengan Syi'ah Saba'iyah yang dibawa oleh Muallaf Abdullah bin Saba'.

Kemiripan Syi'ah yang dibawa oleh Abdullah bin Saba' dan Syi'ah Rofidoh ini dengan Ajaran Yahudi dan nasrani.

Syi'ah sebagai Golongan baru yang ekstrem beroperasi seperti layaknya Agama Nasrani dan Yahudi dalam hal kebohongan dan kekufuran. Kebohongan disini ialah pengkafikaran kepada Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar bin Khattab serta pemurtadan kepada jama'ah khotbah terakhir Rasulullah SAW, dan kekufuran yang sendiri yang disembunyikan tentang kebenaran bahwa Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar bin Khattab sebagian dari sahabat yang dijamin masuk Syurga oleh Rosulullah SAW, bahkan suatu hal yang paling ekstrem di Syi'ah ini pernyataan bahwa Syaidina Ali bin Abi Thalib sebagai Tuhan mereka, adapun pernyataan yang moderat adalah Matahari telah dibuat terbit kembali setelah terbenamnya diufuk barat sebanyak dua kali demi kepentingan Syaidina Ali semata. (Mengenal SYI'AH dan Penyimpangannya, Dr.KH. Abdullah Syamsul Arifin,MHI, hal.5). Kemiripan lainnya ialah masalah Imam Mahdi, menurut mereka Imam Mahdi dibangkitkan dihari kiamat tidak untuk menegakkan ajaran Islam, tapi untuk ajaran Yahudi.

Bahkan menurut Al-Sya'bi tokoh Ahlussunnah, Yahudi dan Nasrani memiliki nilai lebih dari Syi'ah Saba'iyah dan Syi'ah Rofidhoh karena menurutnya ketika ditanya kepada orang yahudi tetang siapa pemeluk agama kalian yang terbaik, maka mereka menjawab "para sahabat Musa", begitu juga ketika ditanyakan kepada ummat Nasrani mereka menjawab "para sahabat Isa", namun berbeda ketika ditanyakan kepada Golongan Syi'ah ini mereka akan menjawab"para sahabat nabilah pemeluk agama yang terburuk".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun