Mohon tunggu...
Rini Agustina
Rini Agustina Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Rindu adalah rasa yang selalu aku titipkan pada angin dan hujan, namun tak pernah sampai-sampai sejuknya padamu... Universitas Sriwijaya, FKIP Pend. Fisika. Palembang, South Sumatra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Telanjang

21 Januari 2014   19:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:36 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi, inilah waktuku untuk bicara

Layaknya tanpa busana aku telanjang

Layaknya tanpa hujan aku kemarau nan kering

Layaknya tanpa cahaya aku gelap gemita

Berbarislah tentara siap perang

Tanpa panglima tiada perintah

Akulah musuh tanpa lawan

Mengurai rindu pada pengakuan

Berbisik pada yang tak bertelinga

Mengadu pada tembok tembok

Duhai dinding kau bukan pemisah sebab aku menangis

Bukan pula kau satu satunya penghalang diri

Aku ini perindu yang tak berkekasih

Bernyanyi tanpa pendengar

Menulis tanpa pembaca

Rindu ini tak berbalut rindu yang lain

Rinduku ini tiada berbusana

Rindu ini telanjang kasih

~Rini Agustina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun