Mekkah dan Madinah Magnet Kaum Muslim untuk Berkunjung di Akhir Tahun 2024

Sabtu, 28 Desember 2024 kami adik beradik menuju Ke Tanah Suci Mekkah Berangkat melalui PT. Tanur Mutmainah. Tbk. Kumpul di Terminal 2F untuk di berikan pengarahan oleh  Tour Leader  Bapak Irfansyah. Sekalian di jamu makan siang, Shalat berjamaah di Bandara. Beberapa penjelasan yang disampaikan apa yang harus di bawa dan disimpan dalam koper, termasuk gunting, korek api untuk tidak di bawa melalui tas kecil.

Setelah beberapa penjelasan dan pembagian Paspor, jemaah di bawa menuju imigrasi pemeriksaan paspor lanjut menuju terminal 2F gate 4 ruang tunggu. Menunggu penerbangan Jakarta Mombay India untuk melanjutkan penerbangan Mombay - Jedah.  Kurang lebih perjalanan 5 jam sampai lah di Mumbai untuk melanjutkan ke Penerbangan ke Jedah.

Pesawat yang di gunakan PT. Tanur Mutmainah telah bekerja sama dengan Pesawat Indigo dari India. Tempat duduknya tidak terlalu sempit, penerbangannya nyaman dan lendingnya juga nyaman tidak terlalu banyak getaran. Hanya sayang tidak memperoleh makanan, kalau minum di sediakan. Oleh karena itu PT Tanur Mutmainah menyediakan makan boks untuk perjalanan Jakarta - Mumbay.

Mumbai - Jedah penerbangan yang panjang sampai di Jedah sekitar pukul 4 subuh waktu setempat, setelah pemeriksaan Imigrasi Mombay dan lain-lain dilanjutkan  naik Bus menuju Mekkah Al-Mukaromah. Menuju Hotel Al Barakkah di Mekkah , kami di jamu makan pagi dahulu dilanjukan pembagikan kunci hotel dan istirahat sebentar untuk persiapan Umroh Wajib. Dibimbing oleh Ustad yang masih muda Ustad Syaifiudin kami di berikan penjelasan sedikit tentang manasik Umroh, agar tidak terjadi kesalahan dalam beribadah.

Jam 9 waktu setempat kami berkumpul di depan Hotel Al- Barrakah, setelah berkumpul kami berjalan menuju Baitulah  untuk melaksanakan Tawaf. sebelum masuk ke pintu masuk Ustad  Syafi memberikan penjelasan dan membimbing jemaah untuk membaca atau mengikuti Ustad ketika melihat Kabah. Ternyata luar biasa Umat Muslim yang datang ke Mekkah hampir sama dengan pelaksanaan haji banyaknya umat muslim di seluruh dunia yang mecari ridho Alloh. Inilah yang menjadi daya tarik jemaah Umroh di akhir tahun 2024.

Setelah selesai tawaf dan sa'i serta tahalul istirahat sebentar dan menunggu Shalat Dzuhur. Bagi kami pelaksanaan umroh di tahun ini berbeda ketika 10 tahun yang lalu di tahun 2014. Ini menunjukan kekuatan fisik yang harus di jaga bagi para jemaah yang ingin melaksanakan Umroh. Terasa berat langkah kaki, hanya karena kekuatan Allah SWT kegiatan umroh berjalan lancar, hanya kaki yang terasa pegal. Pegal kaki bukan hanya saya ternyata para jemaah lain  juga merasakan kaki pegal-pegal. Kegiatan setelah Umroh wajib di lanjutkan dengan kegiatan masing-masing jemaah untuk mengikuti Shalat berjamaah Ashar- Magrib dan Isa.

Menuju Thaif

Kota Thaif merupakan salah satu Kota di Tenggara Kota Mekkah yang memiliki udara yang sejuk dan subur. Kota Thaif memiliki sejarah Dawah Nabi yang tidak di terima di Thaif, kalau mendengar ceritanya Rasullulloh sampai di lempari batu oleh warga Thoif. Melihat jejak rosul, subhanalooh tidak terbayangkan oleh manusia seperti saya yang melihat  jejak langkah beliau ketika ke thaif. Darah Zajirah arab yang berbukit-bukit dan gunung-gunung, sementara kendaraan belum ada mungkin Unta dan Kuda yang membawa Nabi menuju Thaif dari Kota Makkah.

Sekarang Kota Thaif menjadi salah satu Kota Tujuan Wisata para Jemaah Umroh. Di Kota Thaif menyediakan kereta Gantung yang bisa melihat tapak-tapak Rosululloh ketika berdawah yang mengalami penolakan. Jika tidak terjadi penolakan mungkin kota inilah yang menjadi kota seperti Medinah. Medinah kota yang menjadi dawah terakhir bagi Rosullulloh sampai saat ini. Medinah menjadi Kota untuk para jemaah Umroh berkunjung ke Madinah.

Hari Ketiga di kota makkah jemaah di ajak city tour keliling lota makkah, daerah yang di tuju adalah Jabal Ramah yang melewati Jabal Tsur, Gua Hiro yang sekalian lewat menuju Jabaal Rahmah, tempat bertemunya Siti Hawa dan Nabi Adam. Jabal Rhmah kemarin di tutup untuk menghidari jemaah yang beribadah di sana yang lain sehingga di anggap musrik oleh pemerintahan Arab Saudi.

Dilanjutkan menuju Tan'in namun sebelumnya bagi jemaah yang ingin Umroh Sunah atau badal Umroh mampir di Tan'in untuk mikot. dalam perjalanan jemaah di ajak melawati Mudzalipah, Minna dan tempat lempar Jumroh. Sampai kembali ke Hotel, setelah makan siang kami melanjutkan untuk umroh Sunah atau umroh badal. Begitu, selanjutnya kami kegiatan masing-masing yang mau berjamaah di persilahkan sampai menjelang subuh hari berikutnya.

Hari berikutnya kami tawaf wada untuk berpamitan dan akan melanjutkan perjalanan ke Medinah. Perjalanan Makkah - Medinah kurang lebih 5 jam, berangkat Jam 2 siang waktu setempat dan sampai di Medinah jam 20.30. Seperti biasa kami di siapkan makan malam dan pembagian kunci Hotel. Pembimbing ibadah mengajak untuk orientasi pintu masuk ke Masjid Nabawi/Medinah. Kami berada di pintu 326 tidak jauh dari hotel hanya 5 menit sampai di masjdid. Tidak kalah dengan di makah di Madinah Jamaahnya sama banyaknya dengan di Mekkah Umat muslin seperti bergantian yang datang dan pergi meninggalkan Mandinah maupun yang datang. 

Esok harinya Jemaah setelah sarapan pagi, jemaah di ajak city tour sekitar medinah, perjalanan di mulai mengunjungui Jabal Uhud tempat para suhada uhud di makamkan, lanjut ke Masdjid Kuba, tampat kurma dan kembali ke hotel. Padat sekali perjalanan Umroh dan esok pagi di hari ke 8 siap-siap untuk menuju Tanah Air dengan penerbangan yang sama Indigo dan transit di Mumbai. Perjalanan hampir 24 jam Jedah-Mumbai-Jakarta tidak terasa begitu singkat dan ingin rasa nya kembali menuju Mekkah Almukarimah.

Begitulau  trif perjalanan Umroh di akhir Tahun padat dan jamaah dari seluruh Dunia tidak henti-hentinya berkunjung ke Mekkah, ada Ubeckistan, India, dari Afrika dan negara-negara lain yang mencari Ridho Alloh, semoga para Jamaah Umroh di berikan keberkahan dan doa-doanya di kabulkan. Amiin.