Mohon tunggu...
Isar Dasuki Tasim
Isar Dasuki Tasim Mohon Tunggu... Administrasi - Profil sudah sesuai dengan data.

Sebagai Guru SMA yang bertugas sejak tahun 1989 di Teluknaga Tangerang. "berbagi semoga bermanfaat"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Makan Bergizi Gratis Akan Meningkatkan Konsentrasi

15 Desember 2024   10:24 Diperbarui: 15 Desember 2024   10:24 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap mahluk hidup manusia, binatang, tumbuhan butuh apa yang disebut makanan, baik nutrisi atau protein lainnya untuk tumbuh kembang mahluk tersebut. Kebijakan Pemerintahan Presiden Prabowo  yang akan melaksanakan pemberian makan bergizi gratis perlu didukung. Pemberian makan bergizi sudah dilakukan di beberapa negara. Belum terlambat negara ini mendukung tumbuh dan berkembangnya sumberdaya manusia khususnya peserta didik dasar dan menengah.

Pemberian makan bergizi gratis selain menambah tenaga bagi peserta didik dapat juga meningkatkan konsentrasi dalam mengikuti kegiatan berikut. Dapat di bayangkan jika peserta didik dari rumah belum sempat sarapan langsung melakukan kegiatan belajar atau upacara, apa yang terjadi ada peserta didik yang ketika upacara pingsan karena belum sarapan di rumah.

Dalam Pembukaan undang undang dasar bahwa pemerintah harus melindungi seluruh tumpah darah dan memajukan kesejahteraan umum. Makan bergizi gratis merupakan salah satu tujuan negara dalam melindungi masyarakat dari gizi buruk, bila hal ini dilakukan 79 tahun yang lalu mungkin Indonesia bisa lebih dari negara maju dari negara yang ada sekarang.

Pengalaman penulis pada sekitar tahun 1971 saat itu masih kelas 1 sekolah dasar tepatnya di SD Terang milik Persatuan Istri Prajurit Kavaleri di Jalan Gatot Subroto Bandung, menyelenggarakan pemberian susu dan bubur kacang hijau setiap hari sabtu, hal kecil hanya seminggu sekali menerima susu dan bubur kacang gratis memberikan dampak bahwa peserta didik menjadi lebih semangat dalam belajar. Pengalaman penulis juga, dalam latihan dasar Bela Negara yang dilaksanakan melalui FKPPI sekitar tahun 1997 awal yang berlatih di Karang Teko Jawa Timur, makan itu penting untuk penambah tenaga, bagaimana latihan militer sehari makan tiga kali pagi siang dan sore dan itu dilakukan selama mengikuti latihan. Latihan yang keras agar di peroleh pembentukan sipil yang memiliki disiplin militer.

Makan bergizi gratis selain menambah tenaga bagi peserta didik juga akan memberikan semangat dalam belajar dan menambah konsentrasi tidak mudah ngantuk. Jadi betul kata Presiden Prabowo yang tidak mendukung program makan bergizi gratis silahkan keluar tidur saja di rumah.

Sekarang sudah dilakukan uji coba yang di tinjau langsung oleh Wapres Gibran di beberapa daerah, makan gratis mulai dari 17.500 sampai 10.000 satu porsi telah di petakan, semoga dapat terlaksana sesuai dengan rencana. Mudah-mudahan niat baik dari program makan bergizi gratis dapat membentuk manusia Indonesia yang selalu memiliki semangat untuk terus belajar sehingga generasi ini terus meningkatkan potensi yang ada pada dirinya. Jadi apakah Makan bergizi gratis akan meningkatkan konsentrasi, kita lihat nanti setelah program ini dilaksanakan di tahun 2025.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun