Mohon tunggu...
Isar Dasuki Tasim
Isar Dasuki Tasim Mohon Tunggu... Administrasi - Profil sudah sesuai dengan data.

Sebagai Guru SMA yang bertugas sejak tahun 1989 di Teluknaga Tangerang. "berbagi semoga bermanfaat"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

3 Sekolah Dasar

5 Juni 2020   07:00 Diperbarui: 5 Juni 2020   07:09 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebelum berangkat saya di bisikin oleh Ibu Tur Yati Iskandar untuk ganti pakaian supaya rapih, mungki waktu itu pakaian ku sangat dekil. Akhir ikut juga ke Gedung Merdeka yang terkenal itu untuk menyaksikan pagelaran tari dari siswa-siswa luar negeri. Hanya beberapa siswa yang ikut ke Gedung Merdeka hanya 4 siswa, Aku, Rose, Nunung dan Dudi. Ternyata Ibu Tur Yati Iskandar memilihku, karena aku suka menulis cerita tentang penglaman pribadi ketika libur sekolah atau kegiatan lainnya yang mudah di ingat.

Di SD Inpres sampai selesai mengikuti Ujian yang di pusatkan di SDN Turangga, karena sekolah baru jadi kelas 6 nya mengikuti ujian di SD Induk yaitu SDN Turangga. Dari SD Inpres lulus dan akan melanjutkan ke sekolah. Lanjutan Tingkat Pertama.

Jadi selama di sekolah dasar aku mengikuti sekolah di 3 sekolah dasar dengan berbagai karakter yang mengikutinya. SD Inpres hampir sama dengan ketika di SD Cimuncang, siswanya terdiri dari warga sipil dan anak tentara yang berpangkat kopral. Sementara SD Terang merupakan kumpulan dari putera-puteri Tentara dan sebagian warga sekitar.

Ketika masih di kelas 4 Sekolah Dasar, saya ikut kegiatan kemping di Situ Patenggang. Kegiatan kemping ini sebernarnya tidak ada kegiatannya dengan sekolah ku, tapi karena kakaku di SMP akan mengadakan kemping di Situ Patenggang yang di adakan oleh pembina Pramuka yang berasal dari SMP Kaveleri. 

Saya meminta izin untuk ikut, dan di berikan izin untuk mengikuti kegiatan tersebut. Pada saat berkumpul, karena badan ku sangat kecil, tapi sudah kelas empat. Kelas empat sudah memenuhi untuk ikut berkemping. Kelas empat dalam peraturan kepramukaan sudah memasuki usia penggalang awal atau penggalang Ramu.

Berangkatlah rombongan Pramuka menuju Situ Patenggang dengan truk. Ada beberapa regu yang mengikuti termasuk regu putri. Daerah Situ Patenggang ketika itu masih angker, belum di kelola secara professional.  Kontur tanahnya tidak rata, sehingga sangat sulit untuk memilih tempat untuk mendirikan tenda. Ada yang miring sedikit, distulah tenda regu kami dirikan. Karena diriku masih anak bawang, maka tugas yang di emban menunggu tenda.

Pagi hari setiap regu akan melakukan penjelajahan, semua regu berangkat, sementara diriku menunggu tenda. Sambil menunggu tenda aku menikmati indahnya pagi hari di Situ Patenggang, embun pagi masih terlihat dari kejauhan, tidak lama kemudian muncul matahari pagi. 

Sambil menunggu rombongan penjelajah kembali, aku tiduran di sisi tenda, ternyata karena kontur tanahnya miring, aku menggelinding sambil masih tertidur. Jadilah kalau istilah sekarang viral, bahwa regu kakaku ada yang menggelinding ketiduran di tenda. Pengalaman pertama mengikuti kemping dalam kegiatan Pramuka.

Cerita ikut kemping aku tuliskan dalam tugas mengarang Bahasa Indonesia yang di ajarkan oleh Ibu Yati Tur Iskandar. Mungkin ceritanya menarik maka aku di ikutkan dalam acara nonton di Gedung Merdeka. Itulah 3 Sekolah Dasar yang di ikuti sampai melanjutkan sekolah menegah tidak pindah-pindah lagi. (IDT).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun