Mohon tunggu...
Isar Dasuki Tasim
Isar Dasuki Tasim Mohon Tunggu... Administrasi - Profil sudah sesuai dengan data.

Sebagai Guru SMA yang bertugas sejak tahun 1989 di Teluknaga Tangerang. "berbagi semoga bermanfaat"

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pemikiran Bupati Tangerang Luar Biasa

4 Februari 2020   11:54 Diperbarui: 4 Februari 2020   12:06 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Luar biasa Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar

Tigaraksa, selasa, 28 Januari 2020 sekitar waktu sore, WA grup Pengurus PGRI Kabupaten Tangerang menyampaikan pemberitahuan bahwa Bupati Tangerang berkenan menerima kami untuk Auidensi dengan beliau.  Hari Rabu jam 8 pagi para pengurus telah sampai di tempat yang di informasikan kepada Pengurus. Hanya beberapa saja yang hadir,

Ketua dan Sekretaris termasuk sekbid-sekbid yang ikut hadir. Sambil menunggu waktunya para pengurus PGRI Periode 2020-2025 menyempatkan diri untuk minum Kopi sambil diskusi santai.

Tiba waktunya para pengurus bergegas menuju kantor Bupati, namun sebelumnya berfoto dahulu di halaman kantor Bupati. Ternyata di ruang tunggu Bupati sudah hadir beberapa Tamu yang bermaksud bertemu dengan beliau termasuk tokoh Pemuda Tangerang Mantan Ketua KNPI Kota Tangerang Sdr. Ibnu Jandi beliau menghadap lebih dahulu, mungkin karena beliau lebih dahulu janji dengan Bupuati Tangerang.

Setelah Sdr. Ibnu Jandi masih ada dua orang tamu untuk bertemu dengan Bupati.   Begitulah kesibukan Bupati Tangerang melayani para tamunya.

Giliran Pengurus PGRI di terima beliau, kami di dampingi oleh Kadis Pendidikan Kabupaten Tangerang Sdr. Syaefuloh. Diawali oleh Kadis Pendidikan yang menyampaikan maksud dari Pengurus PGRI menghadap beliau, kemudian dilanjutkan oleh Ketua menyampaikan maksud tersebut termasuk memohon fasilitas ruang sekretariat PGRI Kabupaten Tangerang. Berikutnya Sekertaris PGRI memperkenalakan satu satu para pengurus termasuk yang tidak hadir juga di sampaikan karena ada kesibukan lain.

Selanjutnya Bupati Tangerang dengan lugas dan jelas menyampaikan beberapa pemikiran tentang konsep pendidikan di Kabupaten Tangerang,  di sinilah kenapa saya katakan beliau "luar biasa", beliau sudah berpikir 6 tahun kedepan, melihat dari populasi penduduk yang begitu cepat, saat ini jumlah siswa SD ada sekitar 40 ribu siswa yang bersekolah, sementara beliau membaca penduduk Tangerang yang saat ini jumlah kelahiran sudah 60 ribu bayi lahir, beliau sudah berpikir 6 tahun kedepan butuh 60 ribu bangku sementara dalam menyelenggarakan pendidikan di butuhkan 3 tahun untuk membangun sebuah sekolah baru.

Makanya dalam FGD (Forum Group Diskusi) yang di selenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang  beberapa waktu yang lalu, beliau menyampaikan gagasan sekolah semi home sechuling di Kabupaten Tangerang dengan rencana 3 hari tatap muka dan tiga hari belajar di rumah, dengan beberapa kegiatan yang beliau paparkan, termasuk kegiatan berolahraga dan ekstra kurikuler di sekolah. Dengan melihat jumlah populasi penduduk yang begitu cepat beliau berpikir kearah itu.

Mungkin masih ingat teori Robert Malthus dan ketahan pangan "Laju pertumbuhan penduduk itu seperti deret ukur, dan laju pertumbuhan pangan seperti deret hitung" yang artinya laju pertumbuhan penduduk lebih cepat dibandingkan laju pertumbuhan pangan. Dikaitkan dengan pendapat Bupati Zaki Iskandar bagaimana rasio jumlah penduduk dan jumlah sekolah. Saat ini jumlah sekolah sudah tidak sesuai lagi dengan rasio jumlah penduduk yang akan bersekolah baik SD, SMP dan SMA.

Selanjutnya beliau mengkritisi tentang jam kerja guru, padahal guru sebagai ASN juga, artinya bila siswa libur guru ikut libur, nanti kedepan tidak demikian. Jadi jika murid libur guru tetap membuat perencanaan dan lain-lain untuk di siapakan proses belajar mengajar berikutnya.

Akhirnya beliau menyampaikan tentang guru honorer yang sedangan hangat di bicarakan oleh Men PAN RB, beliau berharap pada Pengurus PGRI Kabupaten Tangerang senan tiasa mebantu program tersebut bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang.

Pertemuan di tutup dengan foto bersama Bupati beserta jajaran Pengurus PGRI Kabupaten Tangerang, begitulah pemikiran beliau yang luar biasa dengan pemikiran yang jauh kedepan padahal beliau mungkin sudah tidak memimpin Tangerang, tetapi beliau memikirkan tentang Pendidikan  5-6 tahun kedepan. (IDT)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun